Kades Tibawan Minta Pembangunan Jalan Provinsi Riau-Sumbar Prioritaskan Titik Rusak Berat

Ruas Jalan Lintas Provinsi Riau-Sumbar di Ujungbaru, Rohul.(sumber foto: sal/siberone.com

SIBERONE.COM - Pemerintah Desa Tibawan, Rokan IV Koto, Rohul mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas PUPR-PKPP yang telah mengalokasikan anggaran pembangunan dari APBD Riau tahun 2022 untuk pembangunan Ruas Jalan Lintas Provinsi Riau-Sumbar (Ujungbatu-Rokan IV Koto-Batas Sumbar).

Kepala Desa Tibawan, Radius mengakui sangat bahagia mendengar kabar bahwa desa nya yang dilintasi akses menuju Pasaman Timur, Sumatera Barat tahun ini mendapat kue pembangunan dari Pemprov Riau.

"Kami dari Pemdes Tibawan menyambut kabar baik ini, terima kasih kami ucapkan kepada pak Gubernur Syamsuar dan Dinas PUPR-PKPP yang telah menunaikan janjinya memperhatikan kelanjutan pembangunan ruas jalan Riau-Sumbar," terang Radius kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).

Radius menambahkan bahwa pembangunan ruas jalan Riau-Sumbar yang melewati Desa Tibawan sebelumnya juga sudah pernah dilakukan oleh Pemprov Riau, namun masih ada titik-titik yang rusak dan perlu kelanjutan pembangunan. 

"Dan Alhamdulillah kami dapat kabar dari media, pembangunan jalan ini dilanjutkan, dan telah pula ditunjuk pemenang Kontraktual nya oleh Dinas PUPR-PKPP Bidang Bina Marga," kata Radius.

Dirinya meminta kepada pemenang tender pembangunan ruas jalan Ujungbatu-Rokan IV Koto-Sumut agar melibatkan Pemerintah Desa yang ada di lintasan jalan yang diperbaiki, sehingga jalan yang rusak parah bisa di prioritaskan. 

Menurut Radius, ada 2 titik jalan yang kondisinya cukup parah, apalagi musim penghujan jalan menurun dan licin sangat membahayakan kenderaan yang melintas. Pertama tanjakan Sungai Obom panjang jalan yang rusak 150 meter, ruas jalan Pematang Kayu Aro sepanjang 200 meter. 

"Kita harapkan kedua titik jalan ini bisa dilakukan rigid beton, agar lebih tahan lama," harap Radius. 

Dirinya juga meminta agar kontraktor pelaksana kegiatan pembangunan ruas jalan ini nantinya baik rigid atau pun pengaspalan jalan dengan kualitas meterial yang ber mutu dan sesuai bestek. Karena, kultur tanah berbukit dan medan cukup ekstrem dikhawatirkan bangunan jalan tidak bertahan lama, bila pengerjaannya tidak sesuai standar.(sal)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar