Jalan Kota Ujungbatu Hancur, Kandungan IRT Nyaris Keguguran


SIBERONE.COM - Kerusakan jalan Provinsi, jalur dua Kota Ujungbatu bukan saja merusak potret wajah Kota Ujungbatu dimata masyarakat luas. Kerusakan jalan yang belum lama diaspal oleh PT SCW grup itu, hampir merenggut korban jiwa. 

Sebut saja namanya DS warga Jalan Mangga Kelurahan Ujungbatu. Kejadian lakalantas tunggal yang dialami DS dan putra nya yang masih berusia 4 tahun belum lama ini. Pada saat itu ibu muda bersama putranya baru pulang dari berbelanja di pasar menuju pulang ke rumah. 

Pas melintas di jalur dua depan RM Jaso Bundo dekat Kantor Camat Ujungbatu, sepeda motor yang dikendarai DS dan putranya terjerembab ke dalam lobang badan jalan yang aspal nya sudah hancur. 

"Kejadian nya belum lama bang, saat itu saya dan anak baru pulang dari pasar. Ketika melintas depan RM Jaso Bundo, motor saya masuk ke lobang, dan langsung jatuh.

Kejadian Lakalantas tunggal itu nyaris merenggut nyawa bayi yang ada dalam kandungan DS yang baru berusia 6 bulan. 

"Alhamdulilah, Allah masih melindungi saya, dan anak serta bayi yang ada dalam kandungan," kata DS kepada wartawan, Rabu (11/5).

DS mengisahkan, putra nya sempat mengalami syok atas kejadian tersebut. Dan beruntung bisa dihibur sesampainya di rumah. 

"Kesal sih bang, tapi sama siapa kami lampiaskan kekesalan. Kalau hanya barang yang rusak masih bisa diganti, tapi bila nyawa siapa yang bertanggung jawab," keluhnya.

Seperti diketahui, Jalan Lintas Provinsi pada ruas jalan Tandun-Pasirpengaraian termasuk jalur dua dalam Kota Ujungbatu merupakan proyek Dinas PUPR-PKPP Riau yang dikerjakan PT SCW Grup. 

Proyek yang menggunakan uang rakyat miliaran rupiah ini rusak parah. Diduga kuat aspal yang digunakan tidak sesuai standar, ditambah lagi lemahnya pengawasan dari intansi terkait.

Tapi, anehnya Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Arip Setiawan buang badan dan malah membebankan persoalan ini kepada pihak kontraktor.(sal)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar