Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
Viral Video Seorang Pria Asal Sukabumi yang Menginjak Al-Quran, Ini Motifnya
SIBERONE.COM - Video seorang pria asal Sukabumi yang heboh baru-baru ini membuat geram warganet karena dianggap sebagai penistaan agama, terutama agama Islam. Pasalnya, pria itu menginjak Al Quran.
Video yang viral di semua lini media sosial itu secara tidak langsung membuat luka bagi agama muslim. Dalam video berduarasi selama 14 detik tersebut, si pelaku terlihat menginjak kitab suci Alquran dan menantang semua umat muslim.
Banyak warganet yang meyayangkan sikap pria tersebut, ada yang mengatakan bahwa aksinya tersebut hanya ingin viral. Ada pula yang merasa risih dan geram dengan aksinya.
Selain mengecam, warganet juga mendesak pihak berwajib menangani lebih lanjut tindakan pria tersebut.
Setelah video tersebut viral, akhirya pihak polisi turun tangan menangani kasus itu. Setelah sebelumnya polisi mengali informasi mengenai data diri pria.
Namun ternyata motif di balik aksi tersebut bukanlah kebencian atau permusuhan pada ajaran agama tertentu. Motif sebenarnya adalah masalah rumah tangga yang kurang harmonis.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, video tersebut diunggah oleh istri pelaku pria (CER) dalam video tersebut yang berinisial SL.
Kini ia ikut diciduk oleh kepolisian setelah video tersebut viral di media sosial. Pasangan CER dan SL menikah secara siri sejak 2016. Namun seiring perjalanan waktu, rumah tangga keduanya tida harmonis.
“Si suami sering meninggalkan istrinya dalam kurun waktu yang cukup lama tanpa ada alasan yang jelas,” ujar AKBP SY Zainal Abidin pada Kamis (5/5/2022).
Dia menambahkan, lama sebelum membuat video tersebut, SL sempat melakukan sumpah menggunakan Alquran terhadap suaminya. Namun sang suami tetap melakukan kesalahan yang sama secara berulang.
Lalu pada 2020, SL meminta suaminya membuat video yang sebagaimana yang tersebar di media sosial beberapa waktu belakangan ini. Permintaan itu didasari atas perilaku suaminya yang jarang pulang.
Permintaan SL itu kemudian disetujui dan dilakukan oleh CER.
“Suaminya menyampaikan kata-kata yang menganggu ketertiban umum kemudian menginjak-injak kitab suci umat Islam, Al Quran,” kata AKBP Zainal.
Video tersebut tersimpan dalam telepon seluler milik SL. Tak hanya itu, SL juga memiliki akses ke media sosial milik suaminya, sehingga ia menggunakan video tersebut sebagai alat untuk mengancam jika sang suami kembali melakukan kesalahan yang sama.
Dan ketika libur lebaran lalu, CER dan SL kembali terlibat cekcok. Setelah itu, karena emosi, SL mengunggah video tersebut ke akun medsos suaminya.
“Jadi yang mengunggah adalah istrinya,” ujar AKBP Zainal.
Tak disangka, video yang telah terlanjur diunggah itu viral dan mendapat banyak kecaman dari warganet. CER dan SL akhirnya menghapus video tersebut karena takut.
Namun nasi sudah menjadi bubur. Jejak digital tak bisa dihapus begitu saja dan video injak-injak Alquran tersebut sudah terlanjur beredar dan mudah digandakan oleh siapapun.
Dan karena perbuatannya, kini CER dan SL harus berurusan dengan hukum. Sungguh ironis, padahal keduanya merupakan pemeluk agama Islam.
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Laka Maut Truk Sampah vs Sepeda Motor CBR Tewaskan 1 Orang
Ajukan MoU ke Disdukpencapil Inhil, Bunda Paud Kecamatan Tempuling Siap Bantu Pembuatan KIA dan Akta
Pemerintah Masih Terapkan Larangan Ekspor, GAPKI: Tangki Pabrik CPO Sudah Mulai Penuh
Wouw, 1 Wanita 16 Tahun Digerebek Didalam Kamar Bersama 3 Orang Pria
Rekatkan Kerja Sama, Rektor UPS Tegal Sambangi Pendopo Brebes
Babinsa Koramil 06/Gondang Cek Kesiapan Posko PPKM Mikro di Wilayah Binaannya
Lakalantas Mobil Puso Muatan Jeruk Tujuan Jakarta Tabrak Pekerja Parit Jalan di Medan Hingga Tewas
Mapolres Inhil Adakan Seleksi Calon Bintara
Bukti Kedekatan Mahasiswa Papua dan Polda Jateng Berikan Pelatihan Ternak Lele
Masuk Pekarangan Warga, Anak Beruang Madu Ini Berhasil Diamankan Polsek Mandah
Gunakan 28 Ton FABA dari PLTU Holtekamp, YBM PLN Bangun Rumah Mengaji di Jayapura
Mayat Pria Penuh Tato Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Kampar