SIBERONE.COM - Untuk memastikan arus balik aman dan nyaman Kepala kantor Kepala Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan Capt. Suratno,SE langsung memantau keberangkatan penumpang di Pelabuhan Pelindo Tembilahan.

Saat diwawancarai awak media Kepala KSOP kelas IV Tembilahan Capt Suratno mengatakan, bahwa pada H+ 5 lebaran idul Fitri lonjakan penumpang ke kepulauan Riau masih relatif aman.

"Arus balik tujuan kepulauan Riau posisi saat ini di pelabuhan Pelindo Tembilahan belum ada lonjakan penumpang yang begitu besar masih katagori aman. Masih bisa diatasi pihak operator," ungkap Kepala KSOP kelas IV Tembilahan Capt Suratno kepada awak media Jum'at (6/5/2022) pagi.

Menurut Suratno, kemungkinan dikarenakan libur panjang dan pada hari Senin baru masuk kerja,  kemungkinan hari Sabtu dan Minggu diperkirakan ada lonjakan penumpang.

"Jadi kita untuk antisipasi lonjakan penumpang pada Sabtu dan Minggu, kita akan menambah kapal cadangan untuk rute-rute ke kepulauan Riau," jelas Capt Suratno.

"Apabila pada hari Minggu banyak yang membeli tiket dan harus ada penambahan lagi kita juga akan tambah Armada kapalnya lagi," sambungnya.

Ia juga mengungkapkan, kapasitas penumpang dari 3 kapal yang berangkat rata-rata hampir 100 persen. "Apabila sudah penuh langsung berangkat tidak molor waktu, Kesian penumpang sudah antrian dari pagi di sini, jadi kalau sudah penuh langsung kita berangkat kan," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Capt Suratno. Dari arus mudik H-1 dan 2 kemaren dari Kepri sampai 7 kapal yang datang di pelabuhan Pelindo Tembilahan, untuk antisipasi arus balik, tentunya akan melakukan antisipasi sehingga tidak ada para penumpang yang ketinggalan dan terlantar di pelabuhan Pelindo Tembilahan.

"Kita akan memberikan pelayanan yang terbaik, dalam arus balik lebaran idul Fitri dengan melihat kondisi pembelian tiket di loket, dan apabila banyak kita siapkan armada tambahan," imbuhnya.

Ia juga mengimbau dan berharap para  calon penumpang agar bisa ber strategi untuk tidak terjadinya penumpukan. Jadi bener-bener memenets waktu dikarenakan memang seluruh kegiatan akan bermula pada hari Senin yang akan datang ini karena efek dari libur panjang.

"Karena H+3 Arus balik dan sampai ke 5 masih aman dan belum ada penumpang yang terlantar berarti masih banyak masyarakat yang belum balik, jadi takut nantinya akhirnya menjadi bumerang sendiri tidak terangkut untuk itu agar pandai-pandai mengatur waktu berangkat," terangnya.

Mengenai jadwal keberangkatan, Capt Suratno mengatakan schedule 2 grup yaitu jam 9.30 dan 10.30 pemberangkatan namun khusus untuk kapal untuk angkutan lebaran ini melakukan percepatan.

"Jadi tidak menumpuk pada jam-jam awal jadi kami memberikan semacam toleransi kepada teman-teman untuk melakukan percepatan pemberangkatan sehingga kalau ada pun penumpang nanti dia bisa dianggap di jadwal yang sehedule awal," tandasnya.

Begitu juga untuk Pelabuhan Pelindo sudah siap untuk antisipasi semua lonjakan penumpang dan meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait termasuk para operator swasta untuk penambahan trip mupun kapal penumpang, khususnya bagi penumpang  yang akan balik secara bersama-sama.

 
Pada kesempatan ini, Capt Suratno juga mengapresiasi kepada semua pihak dan stakeholder terkait seperti Pemerintah Daerah, TNI, POLRI dan Instansi lain yang telah bersinergi dengan baik untuk melayani masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik, sehingga telah berjalan dengan aman dan sehat.

Terakhir dikatakan Kepala KSOP kelas IV Tembilahan Capt Suratno, untuk memberikan himbauan kepada penumpang arus balik, untuk selalu  berhati-hati tetap waspada dan tidak terlalu membawa barang bawaan berlebihan.

"Kami juga selalu memberikan pemahaman agar masyarakat yang melakukan Arus balik menerapkan Protokol Kesehatan anjuran pemerintah dengan cara 5 M.  Dan pelaksanaan Vaksinasi Dosis ke III Booster (pelengkap) agar terhindar dari virus COVID-19," tutupnya.

Wartawan: Abdullah