Jelang Musda KKSS Inhil, IPSS Dorong Kepemimpinan Generasi Muda
PT Guntung Idamannusa Lakukan Normalisasi Sungai Bantayan Sepanjang 7 KM
Peta Jalan HAM Resmi Diluncurkan, Mafirion Tekankan Keterbukaan
Bentuk Kepedulian Sosial, DPD PSI Inhil Kirim Bantuan untuk Korban Bencana
Alihkan Penahanan Datuk Bahar Kamil, PN Tembilahan Tuai Apresiasi Mafirion
Kakanwil Kemenkumham Jateng Kumpulkan UPT Eks-Karesidenan Semarang dan Solo
SIBERONE.COM – Upaya mitigasi risiko selalu ditekankan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A Yuspahruddin. Salah satunya yaitu dengan memberikan penguatan dan pengarahan kepada jajarannya seperti yang ia lakukan pada Senin (11/4/2022) ini.
Sebanyak 20 Kepala UPT Pemasyarakatan di wilayah Eks-Karesidenan Semarang dan Solo berkumpul di Ruang Rapat Lantai 2 guna menerima penguatan dan pengarahan terkait mitigasi risiko dari Kakanwil.
“Saya minta Bapak Ibu sekalian memitigasi risiko kemungkinan yang akan bisa terjadi di tempat kita. Mitigasi risiko itu ada banyak hal, di Lapas Rutan salah satu yang paling utama itu narapidananya,” ujar Yuspahruddin yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto.
“Selain itu juga risiko pegawainya, misal kondisi di Bapas. Tolong dijaga jangan sampai ada pungutan karena jumlah Pembimbing Kemasyarakatan sedikit namun WBP banyak sehingga mengharuskan mengerjakan litmas dengan cepat. Jangan sampai Pembimbing Kemasyarakatan meminta bantuan berupa penarikan biaya untuk litmas,” sambungnya.
Terkait pembangunan Zona Integritas, Kakanwil mengajak jajarannya untuk bekerja extra role. Ia juga menekankan bahwa selain bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, seluruh pegawai juga harus bisa mengerjakan pekerjaan tambahan mandatory
“Zona Integritas itu tugas berat sekali, sekarang ini lebih sulit. Oleh karena itu rekan-rekan laksanakan tugasnya dengan bekerja keras, extra role, dan bekerja melebihi kemampuannya,” pesan Kakanwil.
Lebih lanjut Kakanwil memberikan beberapa poin yang perlu menjadi perhatian jajarannya, yakni melarang adanya tindak kekerasan di lapas dan rutan, memberikan hak WBP sebaik-baiknya, jangan sampai ada pungutan liar terhadap pelayanan bagi WBP dan peredaran HP bahkan narkoba. (HS)





Berita Lainnya
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil