MDPT Tahun Buku 2021,BUMDesa Simpati Jaya Catat Laba Rp 15 Juta


INHIL - Musyawarah desa tahunan yang dilaksanakan berpedoman kepada Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 2021, sebagai pertanggungjawaban pelaksana operasional selama satu tahun buku menjalankan tugasnya sebagai direktur BUM Desa. 

Penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan operasional selama satu tahun, tahun buku 2021 tersebut dihadiri Kades Simpang Tiga M. Ilyas, Kasi Pemerintahan Kec. Enok Drs. H. Zainal Abidin, BPD, Tenaga Pendamping DMIJ Plus Terintegrasi dan P3MD serta tokoh masyarakat, serta pengurus BUMDes dan unit, Selasa (29/3/2022).

Dalam laporannya direktur BUMDesa Simpati Jaya mengatakan pelaporan pertanggung jawaban digunakan sebagai wujud tanggung jawab dari pengelola BUMDesa dalam menjalankan usaha-usahanya selama satu tahun periode 2021, direktur berharap dengan laporan tersebut dapat memberikan gambaran perjalanan pengelolaan BUMDes Simpati Jaya serta sebagai bahan evaluasi dalam menjalankan usaha pada tahun berikutnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur BUMDes Simpati Jaya, Reski Ramadan menyampaikan laporannya dimana ada dua unit usaha yang dijalankan untuk peningkatan Pendapatan Asli Desa."Ada 2 unit usaha, yang pertama Pengolahan Lidi Pucuk Nipah, Usaha Jasa Transaksi Keuangan" papar Riski. 

Dari Dua Unit Usaha tersebut BUMDes Simpati Jaya tahun 2021 memperoleh pendapatan sebesar Rp. 15.896.800, dengan sumbangan ke PADes sebesar Rp. 1.589.680, dana Sosial sebesar Rp. 3.680.200.

Sementara itu, Kepala Desa Simpang Tiga dalam sambutannya mengatakan akan selalu memberikan dukungan penuh bagaimana BUMDes Simpati Jaya bisa bangkit dan menunjukan keberhasilannya dalam mengelola unit usaha.

“Selaku pemerintah desa saya akan selalu memberikan dukungan penuh bagaimana BUMDesa bisa tambah maju,” Ujar M. Ilyas.


Kasi Pemerintahan Kec. Enok Drs. H. Zainal Abidin, dalam menanggapi laporan Direktur BUMDes mengatakan berharap agar BUMDes dapat maksimal menjalankan tugas, karena BUMDes sangat diharapkan sebagai sarana peningkatan ekonomi masyarakat terutama sumbangan BUMDesa berupa pendapatan asli desa.

“Kita berharap kedepan Bumdes bisa lebih maksimal, karena BUMDes memliki fungsi strategis untuk peningkatan ekonomi masyarakat khusunya di desa Simpang Tiga,” ujarnya.(*) 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar