SIBERONE.COM-Pasca penandatangan Memorandum of Understanding (MoU), dengan SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru pada 12 Maret 2022 lalu, PT LX Internasional Indonesia perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) menyambangi SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Jumat (18/3/2022).

Kedatangan PT LX Internasional Indonesia yang dipimpin Managing Director PT LX Internasional Indonesia, Choi Min (Basuki) disambut langsung oleh Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen SAg.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen SAg menyambut baik kerjasama dengan PT LX Internasional Indonesia. Kerjasama ini dalam hal membuka kelas industri atau Kelas Digital Talent pada program keahlian berbasis IT.

"Alhamdulillah, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru merupakan sekolah pertama di Riau yang menjalin kerjasama dengan PT LX Internasional Indonesia. Kerjasama ini sesuai dengan program vokasi dan merdeka belajar yang dicanang Kemendikbud Ristek RI," ujar Paiman.

Paiman menjabarkan, progam ini nantinya difokuskan untuk siswa kelas X. Siswa akan dibimbing selama 3 tahun berdasarkan kompetensi perusahaan. Perusahaan juga membuka peluang bagi siswa untuk bekerja di perusahaan sesuai 8+I.

"Kerja sama yang dilakukan mencakup paket link and match 8+i, diantaranya penyusunan kurikulum bersama, pembelajaran berbasis project riil (PBL), ketersediaan pengajar dari DUDI, pemagangan, sertifikasi kompetensi berstandar DUDI, pelatihan, pengembangan riset terapan, penyerapan lulusan, serta pemberian beasiswa atau ikatan dinas dari DUDI," sebut Paiman.

Lebih lanjut, program ini akan diikuti oleh siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru pada program Keahlian TJKT (Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi), PPLG ( Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim) dan Desain Komunikasi Visual ( DKV). 

Melaui program ini, sambung Paiman, diharapkan para siswa menguasai IT enginering dan Pengembangan Website serta Game development.

"Bagi siswa yang unggul dan bisa menyelesaikan project dengan baik, di akhir program akan didistribusikan sebagai tenaga kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri," ucap Paiman. 

Awla Fajri Assalam selaku Ketua Program Digital Talent PT LX Internaional mengatakan bahwa Kelas Digital Talent adalah salah satu program pengembangan skill dan talenta siswa di bidang digital,.

"Ini berupa turunan kerjasama Dinas Pendidikan Provinsi Riau dengan PT LX Internasional Indonesia," ungkapnya.

Sementara itu, Managing Director PT LX Internasional Indonesia, Choi Min (Basuki) menyampaikan bahwa Program Digital Talent ini merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi PT LX Internasional Indonesia kepada masyarakat indonesia.

Berkembangnya industri digital dan game, diperkirakan dalam waktu yang akan datang, Indonesia akan memerlukan SDM unggul di bidang industri game.

“Memang tujuan kerja sama kami di bidang pendidikan ingin menciptakan coding engineer untuk masa depan Indonesia. Karena menurut analisa kami dalam 5 sampai 10 tahun ke depan, Indonesia akan memerlukan 15 juta coding engineer,” terang Basuki.

Berdasarkan survei yang dilakukan, urai Basuki, perlu ada program yang baik pada bidang pendidikan di Indonesia. Nah, dengan program Digital Talent, siswa di Indonesia, khususnya di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru bisa mengikuti kemajuan digital dan fokus pada coding digital atau pemograman.

"Potensi pekerjaan ke depan sangat erbuka luas. Salah satunya dibidang digital. Bila tidak segera dimulai, maka generasi muda Indonesia akan tertinggal. Nah, melalui program inilah kita persiapkan generasi Indonesia yang maju dan mahir dibidang digital. Apalagi, dalam program ini para siswa diberikan langsung materi digital dari Korea Selatan yang dipadukan dengan materi kurikulum Indonesia," tegas Basuki.(yan)