Terduga Teroris Ditembak Densus 88, AMAN Indonesia: Masyarakat Jangan Keliru
SIBERONE.COM - Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Nasional (AMAN) Indonesia Ginka Ginting merespons peristiwa penembakan terduga teroris dr. Sunardi.
Menurut Ginka, Densus 88 pasti sudah melalui SOP dan memiliki alasan yang kuat sehingga harus menembak dr Sunardi.
"Penembakan yang mengakibatkan meninggalnya korban yang diduga teroris itu bukan tanpa alasan jelas, pasti berdasarkan data yang dimiliki oleh Densus 88 seperti apa yang diungkapan oleh divisi penerangan humas Mabes Polri," kata Ginka di Jakarta, Minggu (13/3)
Dia juga meminta masyarakat tidak keliru dalam menilai sesuatu hal, yang berujung pada kesalahan persepsi.
"Sehingga muncul presepsi yang berbeda dikalangan masyarakat hingga membuat kecemasan dan juga salah tafsir atas kejadian tersebut," lanjutnya.
Detasemen Khusus ( Densus) 88 Mabes Polri menembak dr Sunardi saat hendak ditangkap karena melawan.
Dokter Sunardi yang dituding sebagai terduga teroris tersebut menabrakkan mobil ke arah petugas, jelas itu merupakan tindakan kekeliruan yang tidak bisa dibiarkan. (*)





Berita Lainnya
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil