4 Bangunan Mess Pekerja PT Pulau Sambu Kuala Enok Hangus Terbakar
Bawaslu Inhil Gelar Evaluasi Panwaslu Kecamatan Masa Tahapan Pemilu 2024
Waspada Obat Ilegal, Dewi Aryani Minta Pengawasan Jangan Sampai Kendor
SIBERONE.COM - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si berharap di masa pendemi Covid-19 ini pihak-pihak yang berwajib termasuk seluruh stakeholder masyarakat kita jangan kendor dalam melakukan pengawasan yang berkaitan dengan peredaran obat hingga bahan bahan baku makanan. Hal ini dikatakan Dewi Aryani pada kegiatan Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Keamanan Pangan, Minggu (6/3/2022) di Desa Bumiharja Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal.
Menurut Dewi, pendemi ini membuat orang terlena karena orang lebih banyak di rumah kegiatan aktifitasnya di kurangi jadi seolah-olah semuanya berjalan baik-baik aja ternyata setelah kita cek di lapangan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan control atau pengawasan bidang makanan dan obat obatan itu semakin mengendor.
Dijelaskan Dewi, kemarin BPOM sempat menangkap hampir ribuan produk-produk yang berbahaya dan saya rasa itu kalau dilakukan secara masif penemuannya lebih banyak.
Dewi juga meminta kepada teman-teman Kepolisian, Dinas Kesehatan, Kepala Desa se-Kabupaten Tegal untuk mewaspadai praktek-praktek atau perdagangan obat-obatan yang ilegal melakukan pengawasan juga terhadap warung-warung, toko-toko di desanya masing-masing untuk secara berkala apalagi peredaran narkoba yang dinilai sangat rentan penyebarannya.
Selain Kepolisian, peran Kepala Desa, perangkat desa sampai ke tingkat RT untuk waspada bersama-sama melakukan pengawasan dan kontrol agar tidak disusupi pihak-pihak yang membahayakan kehidupan masyarakat itu harus dilakukan oleh semua pihak.
Dewi menegaskan bahwa peran Kepala Desa sangat efektif sekali karena memiliki perangkat sampai tingkat RT sampai tingkat dasawarsa seharusanya mesin kontrolnya mudah dijalankan tinggal bagaimana leadership masing-masing Kepala Desa dalam menggerakan semua elemen perangkat desanya ini tidak hanya melayani masyarakat yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan publik saja tapi pengawasan peredaran obat, makanan dan lain sebagainya menjadi tanggung jawab kita bersama," tandasnya.
Kegiatan sosialisasi ini terselenggara atas kolaborasi antara BPOM di Semarang dengan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M. Si yang dihadiri Kepala Desa Bumiharja Imam Sukamto, para tokoh masyarakat dan berbagai komunitas dari Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal. (HS)
Berita Lainnya
Jalin Silaturahmi, Babinsa Duyungan Laksanakan Anjangsana ke Rumah Warakawuri
Sidak Pasar, Harga Bahan Pokok dan Daging Relatif Normal
Bupati Kendal Tegaskan Malam Tahun Baru Dilarang Melaksanakan Kegiatan
Komunitas Musik Magelang Galang Donasi untuk Korban Erupsi Semeru
95 Anggota PPK se-Kabupaten Pekalongan Resmi Dilantik
Wali Kota Lantik dan Ambil Sumpah Jabatan 53 PNS Kota Tegal
Pemberian Beasiswa dan Santunan bagi Siswa SD Serta Guru Tidak Tetap
Lantik RT dan RW, Kades Teluk Dalam Harap Pejabat Baru Bisa Langsung Bekerja
Semangati Pejuang Kenker, YKI Cabang Bandung Salurkan Bantuan
Kapolsek Patean Jelaskan Hasil Vaksinasi Dosis 2 di Desa Mlatiharjo
Pengarahan di Dinporapar, Sekda Kota Tegal Ajak Perkuat Teamwork
Batalyon Cakra Mandala Yudha Ciuyah Sambut Baik MOI DPC Lebak