Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
Polres Inhil Dengarkan Keluhan Masyarakat Lewat Program Jumat Curhat
Diserang Buzzer Provokator, Noel Jokowi Mania Dapat Advokasi Hukum dari Aktivis KPI Jatim
SIBERONE.COM - Edi Prastio SH MH Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Kongres Pemuda Indonesia (DPW KPI) Jawa Timur akan memberikan pendampingan hukum kepada Immanuel Ebenezer Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan). Terutama membantu Noel akrabnya, dalam memberantas para Buzzer yang diduga melakukan ujaran kebencian di sosial media.
Diketahui Noel secara pribadi sempat bersaksi di PN Jakarta membela terdakwa terduga terorisme Munarman SH. Baginya pembelaan inu adalah hak konstitusi dan ruang demokrasi, namun ia dibully dan diserang secara pribadi.
"Kami dari para advokat KPI akan membantu Bung Noel membantu melaporkan orang-orang, yang menyerang pribadinya dengan ujaran kebencian. Mereka (red-Buzzer) dapat memecah belah kerukunan berbangsa dan bernegara," kata Edi Prastio SH MH melalui siaran persnya, Sabtu (5/3/2022) di Jakarta.
Bung Prastio sapaan akrabnya, memastikan akan membuat laporan polisi terhadap pihak-pihak yang telah menghina dan mencemarkan nama baik Bung Noel. Hal ini dilakukan untuk mengkondusifkan bangsa ini dari Buzzer-Buzzer yang suka membuat propaganda, yang merusak keharmonisan berbangsa dan bernegara.
"KPI Jatim dalam waktu dekat akan mendampingi Immanuel Ebenezer dalam membuat Laporan Polisi di Polda Metro Jaya. Dimana ada dasar hukum untuk memproses para Buzzer yang tiada hentinya membuat kegaduhan dan propaganda kepada masyarakat," tandas Bung Prastio.
Sementara itu, Pitra Romadani Presiden Dewan Pimpinan Nasional Kongres Pemuda Indonesia (DPN KPI) mendukung penuh langkah hukum yang dilakukan pengurus KPI dari sabang sampe merauke. Kata Pitra akrabnya, ini adalah hak setiap warga masyarakat melapor dan sepanjang sifatnya konstitusional akan didukung.
"DPN KPI akan mengapresiasi Bung Prastio yang akan membuat laporan ke Polda Metro Jaya, setelah berkomunikasi dengan Bung Noel. KPI juga meminta Menkominfo RI menertibkan para Buzzer yang meresahkan dan membuat kegaduhan. Diharapkan kita kedepan bisa hidup rukun tanpa adanya Buzzer Provokator," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
Kejari Medan Tetapkan 2 Pelaku Sebagai Tersangka Korupsi 1,8 Kg Emas di Pegadaian
Polsek Tambusai Utara Ringkus Seorang Pria Diduga Pengedar Narkotika Jenis Sabu
Bawa Sabu Sebanyak 13 Kg, Pengedar Narkoba Antar Provinsi di Sumsel Dituntut Hukuman Mati
Diduga Bawa Sajam dan Lakukan Pemerasan, Juru Parkir di Pekanbaru Diamankan Polisi
Dinkes Kota Tegal Dikawal Ketat TNI-Polri, Pastikan Pengambilan Vaksin Aman
Meski Telah Berdamai, Kasus Cabul dan Persetubuhan Anak Tetap Berjalan
Buronan Sejak Maret 2022, Kontraktor Korupsi Proyek Puskesmas Pulau Burung Serahkan Diri
ASN PUPR di Kalteng Ditangkap Polisi, Diduga Edarkan Sabu
4 Orang Diduga Pelaku Penganiayaan Wartawan Berhasil Bekuk Polda Riau
Ini Tanggapan Natalia Rusli, Terkait Laporan Polisi LQ Indonesia LawFirm
LQ Indonesia Laporkan Oknum Hakim PN Surabaya ke Komisi Yudisial
LQ Indonesia Lawfirm Hadirkan Dua Ahli Pidana di Sidang Dugaan Rekayasa Kasus Tambang Morowali