SIBERONE.COM - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Tanah Merah jajaran Kodim 0314/Inhil Serda Agusmi Harianto bersama warga masyarakat di desa binannya melaksanakan patroli dan sosialisasi pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di di Desa Tekulai Hulu, Kec Tanah Merah,kab Inhil. Rabu (2/3/2022) 09:00 WIB.

Dikatakan Babinsa Serda Agusmi Harianto, kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan daerah rawan kebakaran dan juga memberikan sosialisasi dan memberikan contoh dalam mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak membakar hutan dan lahan yang dapat merugikan semua pihak nantinya.

"kita mengajak 3 masyarakat peduli api (MPA), kita lakukan patroli mendatangai daerah yang kita anggap rawan terjadinya kebakaran, sekaligus kita memberikan himbauan kepada warga untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan untuk kepentingan apapun," jelas Serda Agusmi Harianto Babinsa Koramil 02 Tanah Merah.

Selain itu, dikatakan Babinsa, pelaksanaan patroli serta sosialisasi karhutla di wilayah binaan yang di laksanakan Babinsa, merupakan salah satu upaya untuk menggugah kesadaran masyarakat bahwa dampak bahaya akibat karhutla sangat banyak merugikan masyarakat. Baik dari segi kesehatan, ekonomi dan lingkungan.

"kita berharap agar masyarakat lebih peduli serta berperan aktif dalam melakukan langkah-langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan," cetusnya.

"Bahayanya sudah jelas, membuka lahan dengan cara dibakar akan menimbulkan kabut asap yang berdampak pada pernafasan. Kalau sanksinya adalah denda miliaran rupiah dan penjara," imbuhnya.

Terakhir dikatakan Serda Agusmi Harianto dalam pelaksanaan patroli dan sosialisasi Karlahut di desa binaan wilayah Koramil 02 Tanah Merah  tidak ada ditemukan titik api dan asap hasilnya nihil.

"Alhamdulillah setelah kita melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi Karhutla di binaan tidak ada kita temukan titik Hotspot hasilnya nihil, semoga kedepannya tidak ada ditemukan titik api, sehingga kita aman tidak ada pencemaran lingkungan udara di sini," tutup Serda Agusmi Harianto.