Tanah Dicaplok Puluhan Tahun, Bara JP dan Pospera Akan Lapor ke Presiden
SIBERONE.COM - Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) dan Barisan Juang Perubahan (Bara JP) Banten menyoroti masalah tanah yang dialami warga di tiga desa wilayah Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten.
Ketua Bara JP Banten, Jupentri Nainggolan menegaskan pihaknya akan membela warga ketiga desa, yakni Desa Muara, Desa Cipedang dan Desa Wanasalam yang tanahnya dicaplok oleh PT P sejak lama.
"Kita dari Relawan Bara JP Banten mendukung langkah-langkah masyarakat yang ada di Wanasalam dalam memperjuangkan hak-haknya," ungkap Jupentri pada Kamis (3/2/2022).
"Apalagi tanah tersebut sudah terlantar puluhan tahun, jelas ini harus diambil alih oleh negara dan dikembalikan lagi kepada masyarakat agar digarap," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Jupen itu meminta BPN Banten untuk hadir dan menyelesaikan masalah yang terjadi sejak tahun 1998 silam.
"Tentu BPN harus hadir di tengah-tengah warga, sangat miris mendengar warga Wanasalam banyak yang alami gangguan jiwa akibat tanahnya dirampas oleh perusahaan. BPN jelas harus bertanggung jawab," tegasnya.
Hal senada disampaikan anggota Pospera Lebak, Jalu. Diungkapkannya, semua warga telah sepakat menolak perpanjangan HGU oleh PT P. Mereka katanya tak akan membiarkan kejadian kelam puluhan tahun lalu terulang kembali.
"Warga menolak perpanjangan HGU PT P, intinya selesaikan dulu persoalan dengan warga. Kita dari Pospera juga akan terus mengawal dan mendesak BPN Banten agar menyelesaikan kasus pencaplokan tanah warga oleh perusahaan," jelas Jalu.
Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Raden Bagus Agus mengungkapkan pihaknya akan menanyakan persoalan tersebut kepada Kantor Pertanahan (Kanwil) Provisi Banten.
Sebab diakui, pihaknya belum mengetahui kasus dugaan pencaplokan tanah di Wanasalam, Lebak hingga saat ini.
"Kita akan tanyakan dulu persoalan ini ke Kanwil Banten, soalnya saya belum menerima laporan pengaduan, nanti kita akan infokan," ungkap Agus dihubungi pada Kamis (3/2/2022). (*)
Berita Lainnya
Ketua Komisi III DPR RI : Langkah Densus 88 Sudah Sesuai Prosedur
Kapolres Pekalongan Ingatkan Petugas Penyekatan Harus Tegas Namun Humanis
Arkan, Siswa SMP Asal Purworejo Raih Medali Perak Cabang Pentathlon PON XX Papua
Syarifah Fadlun Kades Antar Waktu Desa Sumbarang Resmi Dilantik, Ini Pesan Bupati
Walikota Hendy Salut Polda Jateng Jemput Bola Vaksinasi Booster di CFD Kota Semarang
Rela Sisihkan Uang Pribadinya, Bhabinkamtimbas Bergaslor Bagikan Nasi Bungkus dan Masker Tiap Jumat
ASN Pemkot Tegal Dilarang Keluar Kota dan Ambil Cuti
Pandemi Belum Berakhir, Masyarakat Diminta Selalu Pakai Masker
Wali Kota Tegal Terima Bantuan Penanganan Covid-19 dari Sub BMPD Wilayah Tegal
MUI Kabupaten Serang Minta THM Segera Ditertibkan
Hijrah ke Tegal, Kios Pengrajin Kayu Milik Mas Tadi di Desa Kabunan Banjir Pesanan
Polsek Cingambul Bersama Dinkes Majalengka Lakukan Woro-Woro Mengajak Warga Mengikuti Vaksinasi