Longsor Lebakbarang Akan Dibangun Jembatan Darurat


SIBERONE.COM – Bencana alam berupa tanah longsor yang mengakibatkan jembatan penghubung antara Kecamatan Karanganyar dengan Kecamatan Lebakbarang putus total, Wakil Bupati Pekalongan H. Riswadi, SH dengan didampingi Kepala DPU TARU Kabupaten Pekalongan Bambang Irianto dan Asisten 1 Setda Kabupaten Pekalongan Totok Budimulyanto, memantau langsung evakuasi jembatan tersebut, pada sore ini, Rabu (26/1/2022).

Dalam tinjauannya itu Wakil Bupati Riswadi mengatakan bahwa langkah terdekat yang akan segera pihaknya lakukan adalah membangun jembatan darurat terlebih dahulu supaya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

‘’Kami semua disini hadir langsung untuk memantau evakuasi tanah longsor supaya untuk sementara segera dibuat jembatan darurat untuk bisa dilalui kendaraan roda 2,’’ kata Wakil Bupati Pekalongan Riswadi.

Dan dalam dua sampai tiga hari kedepan, Riswadi berharap bahwa jembatan darurat bisa segera diganti dengan jembatan bantuan yang dapat diakses oleh kendaraan roda empat, sehingga jalur-jalur distribusi bahan makanan pokok dan pertanian dapat segera kembali dilaksanakan.

‘’Kami mengajak PU untuk segera mengambil kebijakam supaya dalam waktu 2-3 hari kedepan  dapat dibuat jembatan sementara yang bisa dilalui juga oleh kendaraan beroda empat. Sehingga jalur-jalur distribusi barang bahan pokok dan bahan pertanian yang menjadi distribusi antar daerah bisa tetap berjalan,’’ jelasnya.

Selain itu, Riswadi juga menerangkan bahwa dalam waktu dekat Pemkab Pekalongan akan segera mengambil tindakan berupa perubahan dalam APBD untuk didahulukan penganggaran pembangunan jembatan permanen. Mengingat betapa krusialnya jembatan penghubung dua wilayah tersebut terhadap aktivitas perekonomian masyarakat.

‘’Dan pemerintah juga akan mengambil langkah untuk didahulukan membuat perubahan untuk dibuat jembatan permanen,’’ ujarnya.

Riswadi juga berharap, bencana tanah longsor tidak terjadi lagi di Kabupaten Pekalogan. Supaya masyarakat bisa aman dan dapat menjalankan aktivitas seperti biasanya. ‘’Saya sangat berharap ini bencana terakhir yang terjadi, karena kasihan masyarakat dengan adanya bencana semacam ini, aktivitas mereka menjadi terhambat,’’ pungkasnya. (Yanto)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar