Binda Jateng Gelar Vaksinasi Massal di 7 Daerah di Jawa Tengah


SIBERONE.COM - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat di 7 wilayah yakni Kabupaten Semarang, Kendal, Magelang, Wonosobo, Banyumas, Banjarnegara dan Kabupaten Brebes pada Kamis (6/1/2022). 

Kegiatan vaksinasi rencana akan melibatkan sekitar 310 Nakes di 7 wilayah tersebut dengan target peserta vaksin sebanyak 7.620 orang. Vaksinasi anak pelajar usia 6-11 tahun diselenggarakan di 6 kabupaten menggunakan vaksin jenis sinovac yaitu Kabupaten Semarang, Kendal, Magelang, Wonosobo, Banyumas dan Banjarnegara.

Sementara itu, untuk masyarakat dilaksanakan di Kabupaten Brebes secara door to door menggunakan vaksin yang tersedia saat itu di wilayah tersebut.

Adapun lokasi vaksinasi anak pelajar/anak usia 6-11 tahun yaitu, SDN 1 Tinggaraja dan Balai Desa Tinggarjaya, Kabupaten Banyumas, SDN 1 & 4 Krandegan Kabupaten Banjarnegara, SD 01 Karang Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, SDN 2 Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, SDN 5 Wonosobo, Kabupaten Wonosobo dan Balai Desa Kajoran, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. 

Sementara itu, untuk pelaksanaan vaksinasi masyarakat door to door dilaksanakan di Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes dengan target utamanya lansia dan masyarakat dengan kebutuhan khusus. 

Sondy Siswanto mengatakan target kami saat ini adalah membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sehingga dalam beberapa pekan terakhir ini, kami gencar melaksanakan vaksinasi pelajar SD MI dan sederajat.

Kami melihat bahwa saat ini orang tua sudah sangat memahami pentingnya anak mendapatkan vaksin, terutama untuk membentengi putra putrinya dari penyebaran virus serta mendukung Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Selain vaksin anak pelajar usia 6 -11 tahun, pada hari ini Binda Jateng juga kembali melaksanakan vaksinasi terhadap warga/masyarakat di Kabupaten Brebes.

Vaksinasi terhadap warga selain mendirikan sentra vaksin, kami juga melakukan jemput bola, teruma ditujukan untuk lansia yang memiliki keterbatasan untuk mendatangi sentra vaksin. Dengan jemput bola harapannya semakin banyak warga yang tervaksin.

Masuknya varian baru Covid-19 jenis omicron ke Indonesia, maka masyarkat yang belum divaksin diharapkan segera melakukan vaksin.

Demikian juga kepada masyarakat dan pelajar yang telah divaksin juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Harapannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat terlaksana, dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar