SMSI Riau Akan Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Usung Jargon Oke Gas, Erizal Pastikan Maju di Pilkada Rohul
Minta Hearing, Ikatan Wartawan Online Surati Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Inhil
SIBERONE.COM - Sering mendapatkan aduan dari masyarakat tentang tidak sinkronnya dokumen masyarakat, Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Inhil menyurati Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil meminta hearing.
Ketua IWO Inhil Muridi Susandi menyebutkan, permintaan hearing tersebut menimbang permasalahan ini sudah menjadi kebijakan lintas sektor sehingga harus diambil sebuah pertemuan dan dibicarakan secara intens.
"Sudah sering kita temukan aduan masyarakat tentang Dokumen masyarakat yang tidak sinkron dan sering lempar kebijakan untuk mencari dasar dokumen sehingga membuat bingung. Untuk itu kita meminta kepada DPRD Inhil agar memfasilitasi pertemuan lintas sektor yang berkenaan dengan permasalahan ini," jelas Muridi Susandi, Senin (9/11/2020).
Muridi mencontohkan, dokumen masyarakat yang sering tidak sinkron tersebut yakni nama di Ijazah, Surat Nikah, Kartu Keluarga dan e-KTP tidak sama sehingga saat ingin melakukan kepengurusan dokumen sering membingungkan.
"Contoh, ada masyarakat yang memiliki dokumen surat nikah ditulis namanya Abd Razak, dan di Ijazah tertulis Abdul Razak sementara di Kartu Keluarga tertulis Razak, nah ketika ingin disamakan fokus pada 1 nama masih sering terjadi perdebatan. Pihak sekolah tidak mau merubah karena katanya Ijazah adalah dokumen tertua, lalu pihak KUA tidak bisa mengikuti Ijazah karena dokumen yang online sesuai KK dan KTP, sementara di Disdukpencapil akan menyamakan semua data sesuai dengan permintaan masyarakat.
Kebingungan ini, lanjut Muridi, harus diperhatikan dibicarakan dan didudukkan agar masyarakat bisa mendapatkan dokumen sesuai dengan kepentingannya.
"Yang mau menikah, sekolah, membuat paspor, buat SIM, sedang sakit, atau membuat surat tanah terkadang tersendat gara-gara permasalahan ini. Kita tak mau kejanggalan seperti ini terus menerus hingga tak ada ujung, terlebih lagi orang sakit kadang mau diuruskan BPJS ternyata datanya tidak online sementara Kartu Keluarga dan e-KTP sudah punya, ini juga menjadi sebuah masalah," jelasnya.
Kendati demikian, Ketua IWO Inhil yang kerap mendengar keluhan masyarakat ini berharap agar pertemuan ini secepatnya digelar agar bisa mendapat solusi sehingga masyarakat tidak lagi kebingungan dan mengadu kesana kemari.
"Semoga bapak DPRD Inhil secepatnya menjadwalkan dan memfasilitasi pertemuan ini agar keluhan ini segera bisa disampaikan dan ditanggapi masing-masing stakeholder," imbuhnya.
Berita Lainnya
Bupati Bakal Apresiasi Guru yang Cepat Menyelesaikan Satu Buku
Uzbekistan Tempati Juara Dua dalam Pertandingan ArMI-2021
Ranperda APBD Kabupaten Inhil 2020, Bupati Inhil Akan Terus Memantau
Staf Ahli Bupati Asahan Buka Sosialisasi Tatanan Kehidupan Baru
Sidang Paripurna DPRD Kepri Penyerahan LHP BPK Kepri Pemprov Kepri Raih WTP Ke 11 Kali Berturut-turut
Pj Wali Kota Intruksikan Jajarannya Untuk Tanggap Atasi Permasalahan Tumpukan Sampah di Pekanbaru
Dialog dengan Tokoh Agama Sulsel, Mahfud MD: Islam Itu Perjuangan Substansi, Bukan Perjuangan Formal Simbolik
Waspadai Turbulensi Politik di Kabinet Jokowi Tahun 2022
Menkes Budi Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Tenaga Kesehatan
Kabupaten Inhil Kembali Raih WTP LHP LKPD ke Enam Berturut - turut
Mendagri Jelaskan Kebijakan PPKM Demi Keselamatan Masyarakat
Bupati Inhil Keluarkan Surat Edaran Perpanjangan PPKM Level 3 Tingkat Kecamatan