Antisipasi Banjir, PMT Bantu Masyarakat dan Aparat Bersih Sungai Kemiri


SIBERONE.COM - Paser Mania Tegal (PMT) bersama masyarakat dan aparat TNI/Polri bersih-bersih sungai guna mengantisipasi banjir, Sabtu (18/12/2021). 

Salah satunya di bantaran Sungai Kemiri Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

Bersih-bersih sungai diawali dengan apel untuk memastikan kesiapan dalam kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolres Tegal Kota Kompol Zaenal Arifin, S.I.P., M.H.

Zaenal Arifin menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah upaya untuk mengatasi ataupun mengurangi banjir yang dikhawatirkan berdampak kepada warga.

Sebelum pelaksanaan giat kerja bhakti dilaksanakan giat apel kesiapan yang dipimpin oleh Wakapolres Tegal Kota di lanjutkan pembagian ploting personil sesuai dengan lokasi kegiatan kerja bhakti.

"Kegiatan kerja bhakti pembersihan Sungai Kemiri untuk mengantisipasi musibah bencana banjir di wilayah Kota Tegal," ucap Zainal Arifin.

Zainal Arifin juga menambahkan, untuk lokasi kegiatan kerja bhakti bersama dilaksanakan di beberapa lokasi yaitu, area jembatan Sungai Kemiri Kelurahan Sumurpanggang Kecamatan Margadana Kota Tegal, Pintu Air Perbatasan RT 07-08/RW 01 Kelurahan Sumurpanggang Kecamatan Margadana Kota Tegal dan Pintu Air Wilayah RT 09 perbatasan dengan Kelurahan Kalinyamat Kulon Kecamatan Margadana Kota Tegal.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakapolres Tegal Kota, para Kabag Polres Tegal Kota, Kasat Polres Tegal Kota, Kapolsek jajaran Polres Tegal Kota, Danramil Sumurpanggang Kodim 0712 Tegal Kapten Arm. Suroso, Sekretaris Camat Margadana Kota Tegal, Ari Budi Wibowo, S.H., M.H., para Perwira staf Polres Tegal Kota, personil Polri Polres Tegal Kota, personil TNI AD Kodim 0712 Tegal, anggota Banser Kecamatan Margadana, Komunitas Paser Mania Tegal, anggota BPBD Kecamatan Margadana, relawan BPBD Kecamatan Margadana, anggota IPSM Kecamatan Margadana dan warga masyarakat Kelurahan Sumurpanggang .

Ketua Paser Mania Tegal, Muhammad Arif yang akrab disapa Bang Ayiep menyampaikan tugas pembersihan sungai ini bukan hanya dibebankan dari Dinas, TNI dan Polri saja. Namun semua masyarakat yang membutuhkan khususnya masyarakat Kota Tegal sehingga pembersihan sungai dimulai dari warga masyarakat Kota Tegal yang tidak membuang sampah di sungai dan bersama-sama merawat sungai sehingga dapat siap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya banjir.

Apalagi PMT sungai merupakan sumber kehidupan, karena anggota PMT mencari ikan di sungai. Sehingga jika sungai kotor dipenuhi sampah-sampah, PMT pun terketuk jiwanya untuk membersihkan.

"Saya juga berharap kegitan ini dapat ditiru oleh seluruh komunitas di Kota Tegal sehingga bahu membahu bersinergi dengan Pemda TNI dan Polri untuk turut serta dalam menjaga lingkungan," ucap Bang Ayip. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar