Ketua K3S Inhil Hj. Zulaikhah Wardan Salurkan bantuan ATENSI Kemensos RI Balai Abiseka Pekanbaru Tahun 2021

Dokumentasi Prokopim Setda Inhil

SIBERONE.COM - Jum'at (3/12/2021), Bertempat di Rumah Singgah Baiturrahman Jl. Bunga Tembilahan, Ketua Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Indragiri Hilir (Inhil), Hj. Zulaikhah Wardan, S.Sos, ME melalui Dinas Sosial Inhil serahkan bantuan bagi Penyandang Disabilitas. 

Turut hadir pada kesempatan, Kepala Dinas Sosial Inhil H. Arifin beserta jajaran, Wakil Ketua DPRD H. Andi Rusli yang juga pada kesempatan turut mengalokasikan pokirnya bagi penyandang disabilitas, serta para penyandang disabilatas beserta keluarga yang mendampinginya. 

Sebanyak 10 penyandang disabilitas dari berbagai Kecamatan di Inhil menerima manfaat berupa Nutrisi dan Alat Bantu yang berupa kaki palsu, kursi roda, dan tongkat kruk ketiak. 

Kadisos H Arifin mengatakan, kegiatan ini merupakan bantuan ATENSI Kementrian Sosial RI Balai Abiseka Pekanbaru Tahun 2021 yang akan diserahkan oleh ibu Hj. Zulaikhah Wardan selaku Ketua K3S Kabupaten Indragiri Hilir, dalam rangka Hari Disabilitas Internasional Tahun 2021. 

"Berdasarkan keputusan Pemerintah hari disabilitas Internasional yang ditetapkan pada hari ini adalah salah satu upaya untuk menyejajarkan warga penyandang disabilitas dengan warga lainnya," ucapnya.

Hal senada disampaikan Ketua K3S Inhil Hj. Zulaikhah Wardan, ia menyebutkan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian dari Pemerintah bahwa tidak ada perbedaan antara kita. Semua yang membedakan dihadapan Allah SWT itu hanyalah ketaqwa'an kita. Jelasny

Untuk itu, Hj. Zulaikhah mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kegiatan yang dilaksanakan ini, "memang baru pertama kali ini, karena memang baru tahun ini juga adanya peringatan Hari Disabilitas, Insya Allah tahun depan kita mengadakan kegiatan ini di Gedung Engku Kelana supaya lebih banyak yang bisa hadir, tentunya juga lebih banyak yang bisa mendapatkan manfaat," ucap Hj. Zulaikhah.

Hj. Zulaikhah yang juga merupakan Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) Inhil menyampaikan, di Inhil selain disabilitas dan warga yang kurang mampu, ada juga permasalahan stunting yang sudah ditangani melalui kegiatan GSH. 

"Dengan sasarannya 17 balita gizi buruk, dan 368 balita gizi kurang dimana ini semua juga memerlukan penanganan yang cepat karena jika terlambat yaitu 1000 hari kehidupan terlambat mereka akan menjadi stunting. Stunting ini lebih dari pada disabilitas, gagal tumbuh namanya, kurang gizi yang berkepanjangan sejak dalam kandungan," ujarnya.

Dalam perjalanannya memberikan nutrisi kepada balita-balita yang membutuhkan, supaya berat badannya sesuai dengan umurnya ia juga menemukan sebagian besar kondisi warga berada dibawah garis kemiskinan. 

Untuk itu, Hj. Zulaikhah mengharapakan kepada Camat, Kepala Desa, Lurah maupun RT dan RW turut memperhatikan dan peduli kepada warganya serta perlunya program terintegrasi dari seluruh OPD yang terkait untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini," tutup Hj. Zulaikhah Wardan.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar