Soal Rencana Reuni 212, Holistik Institut Sebut Jangan Buat Masalah Baru


SIBERONE.COM - Holistik Institut menilai bahwa reuni 212 yang direncanakan pada Desember mendatang bukan hal substantif yang harus dilaksanakan. Pasalnya, keberadaan reuni ini bisa sana akan memicu gelombang masa ditengah pandemi Covid-19.

"Oleh lebih baik reuni tersebut ditunda saja dan tidak dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19 ini," kata M Nur Latuconsina SH, CEO Holistik Institut, kepada awak media, Selasa (23/11/2021).

Menurut M Nur, disituasi negara menuju Pemulihan nasional akibat Covid-19 ini, harus adanya kerjasama dari seluruh elemen, termasuk masyarakat Ormas, dan juga OKP. Mengingat bahwa keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi.

"Jadi kita jangan sampai membuat masalah baru. Karena siapa yang bisa menjamin, kerumunan tidak terjadi dalam reuni 212., Kan tidak bisa kita jamin," pungkasnya.

M Mur juga menjelaskan, bukan berarti pihaknya menolak niat baik untuk mengenang perjuangan umat Islam pada masa-masa berjuang soal penistaan agama tersebut. Namun situasilah yang tak mendukung.

"Banyak cara yang bisa kita lakukan, tanpa harus berkerumun, seperti berdoa di masjid dengan jumlah masa terbatas. Tanpa harus turun beramai di Monas," imbuhnya.

Ia berharap agar elemen gerakan 212 bisa memaklumi pandemi Covid-19 ini. Karena pandemi ini bukanlah kehendak siapapun.

"Bukan kehendak kita semua pandemi ini, jadi marilah saling merangkul dan membahu agar terciptanya situasi aman damai dan tertib, serta mari kita mendukung upaya pemulihan nasional dimasa pandemi ini. Semoga pandemi segera berakhir," tandasnya. (*)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar