Turut Berbelasungkawa, Pj Herman Ikut Sholatkan Jenazah Mantan Bupati Inhil
Pj Bupati Herman Terima Kunjungan OKP dan Ormas di Kabupaten Inhil
Brebes Bertekad Menjadi STBM
SIBERONE.COM - Kabupaten Brebes bertekad tidak hanya menjadi kabupaten Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarang (BABS) tetapi akan menjadi Kabupaten Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Hal tersebut disampaikan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH saat menerima Tim verifikasi lapangan ODF dari Provinsi Jawa Tengah di Pendopo Bupati Brebes, Kamis (18/11/2021).
Dengan tercapainya pilar pertama ODF, akan meningkat keempat pilar lainnya yaitu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Kata Idza, untuk membangun sarana sanitasi jamban sehat memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes berkomitmen untuk memberi bantuan jamban sehat kepada mayarakat yang kurang mampu dan masyarakat tidak mampu. Bagi masyarakat yang mampu dan belum punya jamban sehat, akan dilakukan pemicuan untuk mengubah perilaku tidak BABS dan sadar bahwa jamban sehat merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi.
Idza mengakui, di Kabupaten Brebes masih ditemukan ada masyarakat yang masih buang air besar sembarangan. Dia berjanji, bersama instansi terkait dalam tujuh hari kedepan sesuai arahan tim verifikasi akan segera adakan pendekatan agar masyarakat dapat melakukan pola hidup sehat.
Ketua tim verifikasi Provinsi Jawa Tengah dr Wahyu Setianingsih mengatakan, bersama tim sengaja turun ke lapangan meski dua minggu sebelumnya telah melakukan verifikasi kelengkapan dokumen dukungan. Untuk mencocokan kebenaran di lapangan, tim terjun langsung ke lapangan.
Ketua Tim memuji kepada Kabupaten Brebes, meski masih dalam suasana pandemi maju untuk diverifikasi. Verifikasi lapangan di Kabupaten Brebes, dilaksanakan di 8 kecamatan dan 8 desa.
“Ini verifikasi yang ke-23, kalau sudah 100 persen masyarakat Brebes tidak BABS, maka layak disebut sebagai Kabupaten ODF,” terang dokter Wahyu.
Tim verifikasi terdiri dari berbagai kalangan, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan unsur terkait lainnya.
Hasil rekapitulasi verifikasi agar bisa ditindaklanjuti oleh Pemkab Brebes untuk memenuhi kekurangan dari hasil verifikasi di lapangan. Berdasarkan verifikasi, total keseluruhan rekapitulasi Sampling untuk Kabupaten Brebes yang diamati sebanyak 450 KK. Jamban sehat permanen sejumlah 337, jamban sehat semi permanen ada 1, sharing 63, komulatif KK yang BAB sembarangan ada 49. (HS)
Berita Lainnya
Polres Brebes Deklarasi Pencanangan Zona Integritas Bebas dari Korupsi
Jajaran Lantas Polres Ciko Dukung Pelaksanaan PPKM Darurat Wilkum Polres Cirebon Kota
Laksanakan Penling Sore, Anggota Polsek Kedungwuni Bagikan Masker dan Imbau Keselamatan di Musim Penghujan
Ketua Pusat Studi Papua UKI, Antie Solaiman: Kehadiran Negara, Ciptakan SDM Papua Unggul dan Bredaya Saing
Amankan Vaksinasi Bhabin Mertasinga Polsek Gunung Jati Polres Ciko Imbau Warga dengan Prokes 5M
Polres Kendal Gencarkan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
RSUD Kesesi Resmi Dibuka untuk Umum
Jumat Berkah, LSM PAKEM Kembali Bagikan Ratusan Nasi Ponggol Gratis
Lapas Kelas III Rangkasbitung Sabet Terbaik 1 Layanan Kerjasama
Program Pasar Sehat, Polres Kendal Laksanakan Vaksinasi Bagi Pedagang
Diskominfo Bintan Gelar Rapat EPSS 2023 Bersama BPS
Ganesha Club Boja-Kendal Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H