BPJS Ketenagakerjaan Anugerahkan Paritrana Awards 2025 Tingkat Provinsi Riau
Diminta Kosongkan Lahan Pemda, Warga Parit 21 Tembilahan Hilir Minta Solusi
Operasi Lilin 2025, Kapolda Riau Soroti Ancaman Banjir dan Jalur Alternatif
Jelang Musda KKSS Inhil, IPSS Dorong Kepemimpinan Generasi Muda
Jeritan Keluarga Sanata di Kabupaten Serang
SIBERONE.COM - Sungguh pilu nasib Sanata warga asal Kampung Cilayang Guha Jalan Desa Cilayang Guha RT/11 RW /04 Kecamatan Cikeusal yang tinggal di rumah hampir roboh. Ia tinggal bersama istri dan satu orang anaknya kurang lebih 6 tahun di tempat tersebut.
Diketahui, untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari Sanata hanya bisa bekerja serabutan atau buruh kasar. Mirisnya, jangankan untuk membangun rumah mencukupi kehidupan sehari-hari pun sangat sulit baginya.
Terlahir dari keluarga yang kurang berada, Sanata tumbuh besar dan bekerja keras guna menghidupi keluarganya. Selain itu, minimnya pendidikan kerap menjadi kendala untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
Dari pantauan, tempat yang ditinggali Sanata memang benar tidak layak huni, dengan keadaan posisi tiang bangunan terbuat dari kayu yang posisinya sudah miring dan hendak roboh.Mengukur kekuatan kayu tersebut tidak mungkin untuk ditempati.
“Kami tinggal di sini sudah 6 tahun, dan hanya ini yang kami punya. Kalau tidak tinggal di sini kami tinggal di mana lagi,kerja saja serabutan, untuk makan kami sulit. Jangankan membangun rumah, seperti ini saja sudah bersyukur kalau untuk mengajukan pengajuan sudah dilakukan akan tetapi sampai hingga kini belum realisasi,” ungkap Sanata lirih kepada awak media, Rabu (17/11/2021).
Lebih lanjut, Sanata berharap agar pemerintah baik desa, kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pusat segera merealisasikan permohonan proposal yang sudah di ajukan.
“Kami bingung harus seperti apa, semoga pemerintah bisa segera menindaklanjuti bantuan yang keluarga kami ajukan,” pungkasnya sedih.
Sementara itu, Agan Diharja (Kades Cilayang Guha) melalui Wahyudin Kasi Kesejahteraan ketika di konfirmasi menjelaskan bahwa kami dari pihak desa sudah membuat proposal dan mengajukan melalui TKSK kecamatan.
“Sudah di ajukan ke Ibu Eem di kecamatan. Sekitar satu bulan yang lalu dan sampai sekarang belum ada tanggapan,” ucap Wahyudin.
Sebelum berita ini di muat awak media masih mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait. (*)





Berita Lainnya
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil
Malaysia sahkan UU Anti-Teror kontroversial
Penelitian buktikan kalau pria lebih narsis dibandingkan wanita
Koeman bertekad pertahankan Clyne dari godaan MU dan Liverpool
Mobil wartawan Tangerang dirusak, diduga aksi pencurian
Wardan Resmikan Pustu Tembilahan Hilir
Puskesmas Sungai Raya Menjadi Puskesmas ke 29 di Kabupaten Inhil Diresmikan Bupati Inhil