Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
Institut Teknologi PLN Operasikan Laboratorium Gasifikasi Biomassa dan Sampah Pertama di Indonesia
SIBERONE.COM - PT PLN (Persero) melalui Institut Teknologi (IT) PLN meresmikan laboratorium gasifikasi biomassa dan sampah pertama di Indonesia. Fasilitas ini akan menjadi ruang uji coba rekayasa dan inovasi teknologi untuk memproduksi listrik dari pengelolaan limbah. Sabtu (30/10/2021).
Dalam waktu dekat PLN juga akan turut serta dalam agenda global yaitu _Conference of the Parties_ (COP) atau Pertemuan Para Pihak ke-26 di Glasgow, Skotlandia, Inggris Raya. COP adalah forum tingkat tinggi tahunan bagi 197 negara untuk membicarakan perubahan iklim dan bagaimana negara-negara di dunia berencana untuk menanggulanginya. Peresmian ini merupakan salah satu bentuk komitmen PLN dalam mendukung agenda tersebut dengan mengembangkan energi bersih di sektor kelistrikan.
Direktur Mega Proyek dan EBT PLN Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan, salah satu langkah strategis PLN dalam mengurangi emisi karbon adalah melalui program _co-firing_ yaitu mencampur batu bara dengan biomassa untuk bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Hingga Oktober 2021, terdapat 25 PLTU yang telah menjalankan program _co-firing_. Selanjutnya, sampai dengan tahun 2023 ditargetkan sebanyak 52 PLTU yang akan memakai teknologi _co-firing_.
Wiluyo mengakui, implementasi _co-firing_ PLTU menghadapi tantangan, yaitu pasokan bahan baku biomassa yang masih belum stabil dan tantangan harga keekonomian dari biomassa. Kondisi ini tercermin dari realisasi serapan biomassa yang baru 195 ribu ton di September 2021 dari target 570 ribu ton pada akhir tahun nanti.
"Sebab ternyata biomassa dari tanaman energi harus diproses dahulu menjadi woodchip atau serbuk kayu. Untuk bisa mengubahnya perlu investasi pembangunan plant pabrikasi biomassa. Setelah dihitung, angka keekonomiannya di atas harga acuan batu bara," jelas Wiluyo.
Wiluyo berharap kehadiran Laboratorium Gasifikasi Biomassa dan Sampah yang dimiliki Institute Teknologi PLN dapat menjawab tantangan tersebut. Melalui beragam inovasi teknologi yang bisa digunakan agar program _co-firing_ tetap bisa berjalan dengan tingkat keekonomian yang terjangkau.
"Kami berharap dengan adanya Laboratorium ini maka bisa menjadi ruang kreatifitas dan ruang inovasi bagi IT PLN. Harapannya melalui uji coba maupun rekayasa laboratorium bisa menghasilkan teknologi yang lebih efisien," ujar Wiluyo.
Rektor Institute Teknologi PLN Iwa Garniwa menjelaskan, hadirnya laboratorium ini memang untuk menjawab tantangan PLN dalam pengembangan EBT ke depan. Terutama dalam sisi biomassa, kata Iwa, ada banyak inovasi yang bisa diuji coba sehingga mendapatkan formula yang efisien dan efektif dalam implementasi _co-firing_.
"Kami melihat teknologi _co-firing_ ini mengolah material padat menjadi energi melalui proses gasifikasi. Kami melakukan beberapa percobaan, baik dari sampah maupun biomassa. Kami mencoba kolaborasi dengan banyak pihak termasuk industri komponen pendukung agar bisa mengkaji formula dan inovasi yang tepat untuk teknik _co-firing ini,_" ujar Iwa.
Iwa juga menjelaskan, laboratorium ini yang pertama ada di Indonesia. Selama ini belum ada laboratorium yang spesifik memiliki instrumen untuk pengembangan biomassa dan sampah.
"Barangkali ini merupakan lab pertama di Indonesia yang khusus sebagai ruang uji coba inovasi dalam bidang biomassa dan sampah. Laboratorium ini bisa menjadi percontohan dan kami membuka ruang terbuka untuk bekerja sama," ujar Iwa.
Berita Lainnya
Bentuk Nyata Sinergi TNI Polri Perangi Covid 19
Polairud Polda Bali Gagalkan Penyeludupan 15 Ekor Penyu Hijau
SDN 005 Kotabaru Seberida dan Disdukpencapil Inhil Jalin Kerjasama Pembuatan KIA
Tujuh Anak Suku Duano Lulus Jadi Anggota Polri, Ketua IKDR Jalin Silaturahmi ke Polres Inhil
Ajak Masyarakat Patuhi Prokes, Kabag Ops Bagikan Masker Gratis
SWK Raden Mas Said Kembali Diterjunkan di Lokasi TMMD
Keren, Satria Srikandi Muda Passkansa SMK N 1 Jatiroto Turut Sukseskan TMMD Reguler 110 Kodim Wonogiri
Pelaku Pencabulan Anak Bawah Umur di Tembilahan Berhasil Diringkus Polisi
Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK di Polres Inhil, Tim TPI Mabes Polri Berikan Penilaian
Kunjungi Tokoh Adat Pengelola Kopi, Wakapolres Berharap Jadi Trend Positif Bangun Perokonomian Masyarakat
Ormas DPC Lnduaji Kabupaten Pekalongan, Bagikan Ratusan Takjil kepada Pengendara Jalan
Budaya Antri Ditunjukan Dilokasi TMMD Reguler Ke 110 Kodim 0728 Wonogiridaya