Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Meresmikan Rekonstruksi Jalan Kaibahan-Watupayung


SIBERONE.COM – Pada hari ini, Kamis, 28 Oktober 2021, hasil rekonstruksi ruas jalan penghubung desa Kaibahan-Watupayung-Krandon telah diresmikan oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E.,M.M. 

Peresmian tersebut berlangsung di Balaidesa Watupayung dengan dihadiri langsung oleh Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Dandim 0710 Pekalongan Letkol CZI Hamonangan Lumban Toruan, Kepala DPU Taru Kabupaten Pekalongan Ir. Bambang Irianto, M.Si, Kepala Dinkominfo Kabupaten Pekalongan Anis Rosidi, S.Sos.,M.Si., Asisten 1 Setda Kabupaten Pekalongan Totok Budimulyanto, Camat Kesesi, Kepala Desa Watupayung, Kaibahan, dan Krandon.

Dalam peresmian tersebut, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyampaikan bahwa rekonstruksi jalan penghubung desa Kaibahan-Watupayung-Krandon yang telah selesai dilakukan ini, memakan anggaran yang cukup fantastis yaitu hampir tembus 7 milyar.

Menurut Fadia, pihaknya tidak ingin setengah-setengah dalam melakukan pembangunan jalan tersebut,  karena Ia ingin masyarakat bisa menikmati fasilitas jalan yang layak sehingga mobilitas masyarakat bisa berjalan dengan baik, dan dapat menekan terjadinya kecelakaan seperti sebelumnya.

‘’ Jadi memang saya gempur habis untuk jalan harus halus semua, supaya masyarakat saya bisa menikmati kelayakan fasilitas jalan seperti yang lainnya. Dan dengan hal tersebut, semoga saja tidak ada kecelakaan lagi, tidak ada lagi namanya orang mau berdagang yang kesusahan karena jalannya rusak,’’ kata Bupati Pekalongan.

Selain itu, Fadia juga berpesan kepada masyarakat untuk bisa menjaga jalan yang sudah cukup sempurna tersebut supaya bisa tahan lama. Dan apabila ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi akan merusak jalan diharapkan dapat melapor ke aparat setempat. 

‘’Dan saya juga meminta ini nggak main-main karena anggarannya itu mencapai 7 milyar. Jadi saya meminta masyarakat untuk menjaga jalan yang sudah dibangun ini. Dan apabila ada oknum yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi akan merusak jalan harap lapor ke aparat setempat supaya bisa ditindak tegas,’’ ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Kepala DPU Taru Kabupaten Pekalongan 
Ir. Bambang Irianto, M.Si., menuturkan bahwa pembangunan ruas jalan Kaibahan-Watupayung-Krandon tersebut menghabiskan anggaran sebesar 6.639.114.289 rupiah, dengan menghasilkan pembangunan rekonstruksi jalan sepanjang 3.028 meter dan lebar 4 meter.

‘’Pengerjaan jalan ini dikerjaan menggunakan dana DAK dimana persayaratan untuk DAK ini cukup rigit. Dan jalan ini dikerjaan dengan cukup paripurna. Artinya konstruksinya juga dua lapis sebagian yang tergenang juga diatasi dengan saluran. Sehingga dana tersebut bisa tuntas dari ujung ke ujung,’’ ungkapnya.

Menurut Bambang, rekonstruksi poros jalan tersebut dilakukan secara maksimal karena jalan tersebut cukup strategis. Yaitu menghubungkan ruas jalan provinsi dengan jalan lingkar dari Kesesi sampai ke Bojong yang sangat strategis untuk pengembangan wilayah.

‘’Alhamduulilah pengerjaan jalan ini bisa selesai dengan tepat waktu. Dan saya berharap jalan ini bisa menjadi berkah untuk masyarakat,’’ ujarnya.

Selain itu, pada peresmian jalan tersebut Camat Kesesi Ajit Suryo Pratondo mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pekalongan dan jajaran Pemkab Pekalongan yang telah merekonstruksi ruas jalan Kaibahan-Watupayung-Krandon dengan sangat maksimal. Karena menurutnya, rekonstruksi jalan tersebut sudah lama diimpikan oleh masyarakat setempat, mengingat jalan yang lama banyak memakan korban kecelakaan dan menghambat mobilitas warga.

‘’Dahulu ini merupakan jalan desa, tetapi ini sudah kita usulkan dengan kesepakatan tiga kepala desa untuk menjadi jalan kabupaten, dan alhamdulilah sudah di setujui sehingga pada tahun ini bisa dilaksanakan pembangunan yang full dari ujung Kaibahan sampai ujung Krandon,’’

‘’Untuk itu kami mewakili masyarakat seluruhnya khusunya di Desa Kaibahan, Desa Krandon dan Desa Watupayung mengucapkan terimakasih kepada Ibu Bupati Pekalongan dan juga Pemkab Pekalongan atas pelaksanaan pembangunan jalan kabupaten ini,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Rasmun yang merupakan salah satu warga Desa Watupayung mengungkapkan rasa syukur dan senangnya atas rekonstruksi jalan tersebut. Karena menurutnya, sudah lama jalan tersebut tidak dilakukan pengaspalan. 

‘’Saya sangat bersyukur jalan ini bisa dibangun dan sudah halus sekarang tidak seperti dulu yang rusak karena dilalui oleh truk-truk besar,’’ tuturnya. (Simbah)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar