Kapolda Jateng Terima Penghargaan dari PBNU
SIBERONE.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang diwakili Waketum Prof Dr Moch Maksum, silaturahmi Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, di Mapolda setempat, Selasa (19/10/2021).
Bersama rombongan, Kyai yang juga guru besar UGM hadir memberikan penghargaan dan apresiasi PBNU atas banyaknya kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Polda Jateng pada komunitas pesantren.
" Komunitas pesantren bila tidak diperhatikan bisa menjadi kluster baru, karena para santri dalam proses belajarnya, wajib tinggal di dalam lingkungan pesantren," ungkap KH. Moch Maksum.
Perhatian Polda Jateng pada komunitas pesantren, tambahnya, amat mengharukan dirinya sekaligus menumbuhkan apresiasi dari PBNU.
"Berawal dari Polres Kendal kemudian diikuti oleh Polres lain di Polda Jateng. Masuknya Polri ke lingkungan pesantren, juga membangkitkan kesadaran pada pengurus dan orang tua santri untuk aktif ikut vaksinasi," imbuhnya.
Dirinya juga meyakini, penurunan level covid di Jawa Tengah berkat peran Polda yang menginisiasi vaksinasi di kalangan santri.
"Ledakan covid di Demak maupun Kudus dulu, berawal dari tradisi kepesantrenan seperti Syawalan. Para santri banyak ikut dalam kegiatan seperti itu. Maka, vaksinasi yang dilaksanakan Polda Jateng pada para santri, berdampak besar pada penurunan covid di Jateng. Saya meyakini itu," tegas Maksum.
Sementara Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi menambahkan komunitas pesantren menjadi salah satu sasaran penting program vaksinasi yang dilaksanakan Polda Jateng.
"Ada 4000 pesantren yang tersebar di seluruh Jawa Tengah yang menjadi perhatian kita terkait vaksinasi. Tak hanya itu kita juga punya program Pesantren Siaga Candi," ungkap Irjen Luthfi.
Ditambahkan, program tersebut menjadikan pesantren sebagai role model dalam penanganan covid19 khususnya di dalam lingkungan pesantren.
"Dimana ada pesantren, maka Polres melalui Kasat Binmas akan mendidik santri tentang protokol kesehatan agar mereka bisa menangani permasalahan di lingkungannya sendiri," tegasnya.
Terkait sejumlah wilayah yang sudah mengalami penurunan hingga level 1, Kapolda menghimbau agar prokes tetap ditegakkan.
"Pakai masker, itu yang terpenting meskipun suatu daerah sudah turun menjadi level satu," jelas Kapolda menutup pembicaraan. (*)
Berita Lainnya
Genjot Vaskisnasi Diwilayah Binaan, Kapolsek Rangkasbitung Lakukan Monitoring di SDN 2 Nameng
Sinergitas TNI-Polri : Danyon Brimob dan Arhanud Hadirkan Kendaraan Khusus Back Up PPKM Darurat
Humas Bukan Sekadar Tukang Foto
Satu Tahun Menuju Pemilu 2024, Bawaslu Inhil Laksanakan Giat Apel Siaga Pengawasan
Sembari Sambang Wilayah, Bhabinkamtibmas Polsek Cikijing Salurkan Bansos ke Pemukiman Warga
BPN Lebak Mengklaim Tidak Ada PTSL di Desa Prabugantungan, LSM Bentar : Kami Sudah Lapdu ke Polres Lebak
Tim Asistensi Polda Jateng Kunjungi Posko PPKM Mikro di Tegal
Antisipasi Tindak Kriminal, Polsek Tembilahan Gelar KRYD dan Amankan 7 Orang Pemuda
DPD SPRI Jateng Gelar Halal Bi Halal, Segera Jalankan Program Prioritaskan SKW
Polsek Sukajadi Terima Kunjungan Danramil 06 Sukajadi
Penolakan Pergub Riau Kembali Memanas, Sejumlah Organisasi Pers Wacanakan Demo Gubernur
Jadi Korlap Vaksinator Terbanyak, Polwan Ini Raih Pin Emas Kapolri