DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
SMSI Riau Akan Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Tersambung Listrik PLN, 159 Keluarga di Pesisir Barat Lampung Kini Makin Produktif
SIBERONE.COM - Medan berat dan akses jalan terbatas tak jadi penghalang bagi PT PLN (Persero) untuk membawa terang ke Pekon (Desa) Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Hadirnya listrik disambut gembira ratusan warga desa. Mereka kini bisa lebih produktif dan anak-anak bisa belajar di malam hari. Ahad (03/10/2021).
Kegembiraan pun tak bisa disembunyikan Wasiman. Di usia senja, kakek berusia 70 tahun akhirnya menikmati listrik setelah bertahun-tahun tinggal di desa yang berselimut gelap tatkala malam tiba karena tanpa setitik pun penerangan lampu.
“Senang sekali sudah ada listrik PLN, saya ucapkan terima kasih, sekarang listrik sudah menyala,” ucap Warsiman.
Supriyono (45) juga merasakan hal yang sama. Sejak tinggal di Pekon Marang pada 1981, aktivitasnya kerap terkendala karena ketiadaan cahaya listrik. Akses jalan yang tak memadai juga membuat kondisi perekonomiannya tak beranjak.
Tetapi, kini kondisi sudah berubah dengan terbangunnya jaringan listrik PLN. Nyala sumir teplok berubah terang benderang saat malam tiba.
“Sementara ini, kami gunakan listriknya untuk lampu penerangan dan televisi, nantinya kami akan gunakan untuk keperluan lain. Yang terpenting anak kami sudah dapat belajar dengan nyaman saat malam hari,” kata Supriyono.
Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal mengapresiasi perjuangan PLN untuk membawa listrik ke Pekon Marang. Listrik merupakan kebutuhan dasar dan hak masyarakat, PLN bersama pemerintah daerah bertugas untuk memenuhinya.
“Sebanyak 159 pelanggan baru di desa ini telah resmi dinyalakan,” kata Agus saat menyalakan listrik secara simbolis di Pekon Marang pada Selasa, 28 September 2021.
General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra mengungkapkan, butuh dana Rp 1,9 miliar untuk melistriki 159 kepala keluarga di desa terpencil tersebut atau sekitar Rp 11 juta untuk melistriki setiap pelanggan.
Dana itu digunakan untuk membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 5,5 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 4,6 kms. PLN bergerak cepat, pembangunan infrastruktur kelistrikan di desa dalam waktu enam bulan.
"Kehadiran listrik diharapkan bisa menjadi katalisator peningkatan kualitas kesejahteraan sesuai yang tertuang dalam misi PLN," tuturnya.
Sindu menjelaskan, Pekon Marang merupakan desa ke-24 di Kabupaten Pesisir Barat yang berhasil dinyalakan PLN sejak tahun 2020 hingga September 2021. Berbagai kendala dihadapi oleh PLN dalam melakukan percepatan pembangunan. Di antaranya infrastruktur jalan yang tak memadai serta kondisi geografis yang sulit untuk ditempuh. Rencananya, PLN menuntaskan rasio desa berlistrik 100 persen pada tahun 2022.
“Perjuangan PLN untuk melistriki hingga pelosok nusantara cukup berat, PLN mengucapkan terima kasih atas keterlibatan dan bantuan kerja sama seluruh _stakeholder_ baik masyarakat, pemerintahan daerah dan aparat keamanan dalam mendukung suksesnya program rasio desa berlistrik 100 persen pada tahun 2022,” ucap nahkoda PLN UID Lampung itu.
Berita Lainnya
Jam Komandan, merupakan Wujud Perhatian Pimpinan pada Anggota
Didampingi Gubernur Ansar, Presiden Jokowi Disambut Antusias Masyarakat Tanjungpinang
Abaikan Protkes, Petugas Gabungan Menjaring Belasan Pengendara Sepada Motor dan Para Sopir
Penemuan Mayat Pria di Rohil Diduga Korban Pembunuhan, Terduga Pelaku Berhasil Diamankan
BNN Jateng Gagalkan Peredaran Tembakau Gorila di Batang
Mulai Besok, 3 Wilayah Riau Masuk Tahap 1 Penghentian Siaran TV Analog
Serka Saring Himbau Warga Penerima BST Patuhi Protokol Kesehatan
Terjun Dari Lantai 3 Gedung Billiar Sky Cianjur, Seorang Pria Tewas di Perjalanan ke Rumah Sakit
Usai Tanya Kerjaan, Pria Paruh Baya di Tanggerang Ceburkan Diri dan Tewas di Sumur
Polres Pekalongan Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi
Kapten Inf Siswanto: Memakai Masker Tidak Hanya Melindungi Diri, Namun Juga Melindungi Keluarga dari Covid-19
Palsukan Dokumen Identitas, Pria WN Myanmar Ditangkap Imigrasi Bagansiapiapi