Wali Kota: Cakupan Vaksinasi Kota Tegal 85 Persen


SIBERONE.COM – Wali Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono menyatakan cakupan capaian vaksinasi Kota Tegal untuk tahap/dosis pertama telah mencapai 85 persen. Sementara tahap/dosis kedua telah mencapai 41 persen. 
"Perlu saya laporkan, yang pertama vaksin perhari ini sudah 85 persen. Itu tahap pertama. Tahap kedua kita baru 41 persen,” kata Dedy Yon saat melaporkan capaian percepatan vaksinasi di Kota Tegal kepada Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo yang memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 secara virtual yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021). Wali Kota menyebut capaian vaksinasi tersebut up date per 14 September 2021. 

Wali Kota Tegal hadir bersama Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, Kajari Kota Tegal Slamet Siswanta dan beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemkot Tegal mengikuti Rakor tersebut dari Command Room Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tegal. 

Adapun untuk sekolah sampai dengan perguruan tinggi di Kota Tegal yang sudah divaksin sebanyak 71 persen.

Sementara itu, Wali Kota juga melaporkan bahwa hingga saat Selasa (14/9/2021) kondisi obyek wisata Kota Tegal masih belum dibuka. Untuk Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal dibuka hanya untuk kegiatan vaksin saja yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Obyek wisata di Kota Tegal kita belum dibuka. Di bulan September kita buka hanya Sabtu dan Minggu, itu hanya khusus untuk orang yang mau vaksin saja, yang mengantar pun tidak boleh masuk gerbang," tambahnya.

Sementara untuk kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sendiri, mulai dari sekolah sampai dengan perguruan tinggi, belum bisa dilakukan semuanya. Hanya setengahnya saja sesuai dengan jadwal absen.

Rencananya bulan Oktober mendatang Kota Tegal akan membuka obyek wisata dan semua sekolah yang sudah dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

"Mohon ijin, untuk bulan Oktober kita akan membuka objek wisata dan juga kita akan, sekolah nanti full 100 persen akan berangkat," harapnya.

Wali Kota Tegal juga berharap dengan capaian vaksinasi tahap/dosis pertama yang sudah mencapai 85 persen, sedangkan untuk tahap/dosis kedua 41 persen. Wali Kota menyebut dengan sisa tersebut, nantinya dapat segera dicapai dengan cepat apabila dosis vaksinnya mencukupi. Oleh karena itu, Wali Kota berharap, ketersediaan vaksin di Kota Tegal dapat dipenuhi.

Wali Kota juga menyebut status Kota Tegal saat ini sudah masuk kategori level dua. Diperkirakan tanggal 23-25 September 2021 mendatang, status Kota Tegal bisa berubah dari level dua menjadi level satu. “Yang tadinya level kuning bisa menjadi level hijau kembali,” harap Wali Kota. 

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Tengah mengingatkan kembali kepada daerah se-Jawa Tengah, dengan kondisi beberapa daerah yang sudah mulai membaik, agar tetap waspada dan mengutamakan prokes serta tidak bereforia.

"Jangan sampai kita eforia dulu, ini perlu kita kawal, dan lalu di lapangan, nanti apakah satpol PP, TNI, Polri atau kejaksaan, semuanya turun ke lapangan dalam rangka kita melakukan satu pengawasan agar ini bisa berjalan dengan baik," ungkap Ganjar. 

Menanggapi laporan Wali Kota Tegal, Ganjar sangat mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilaksanakan Pemkot Tegal. Namun Ganjar meminta Kota Tegal agar tetap waspada dan jangan lengah.

"Saya kira roadmap-nya sudah bagus, tapi jangan sampai eforia yah," pinta Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga berpesan pada seluruh kepala daerah agar rutin untuk mengevaluasi PTM dari mulai PAUD hingga PT. Sedangkan untuk percepatan vaksinasi Gubernur berharap agar daerah tertib untuk memasukkan data yang divaksin melalui PCare dan Smile yang sudah terintegrasi dengan pusat, sehingga memudahkan untuk melakukan pelaporan ke pusat. (HS)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar