Bertemu Pimpinan Partai Koalisi, Presiden Beberkan Angka-Angka Penanganan Covid-19
SIBERONE.COM - Presiden Joko Widodo menyebut bahwa perkembangan kasus harian Covid-19 masih belum bisa diduga. Meskipun demikian, Presiden bersyukur saat ini angka konfirmasi positif Covid-19 harian sudah menunjukkan tren penurunan, terutama jika dibandingkan dengan angka pada saat Indonesia mengalami lonjakan.
"Alhamdulillah pada hari ini, 24 Agustus kemarin, (angka kasus harian) kita sudah berada di angka 19 ribu dari 56 ribu. Inilah saya kira proses belajar juga yang kita lakukan. Saya telepon beberapa negara yang kita nilai berhasil melakukan pengendalian dan kita coba untuk modifikasi di sini dalam rangka pengendalian di Indonesia," ujar Presiden saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 25 Agustus 2021.
Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau _bed occupancy rate_ (BOR) juga telah mengalami perbaikan. Pada pertengahan Mei, angka BOR nasional sempat berada di 29 persen kemudian pada Juli sempat melompat ke hampir 80 persen.
"Hari ini, kita sudah bisa turunkan lagi menjadi 30 persen, ini alhamdulillah. Ini juga patut kita syukuri. Semua bekerja. TNI-Polri, kementerian, BUMN, pemerintah, dan daerah, semuanya ramai-ramai," bebernya.
Angka kesembuhan nasional juga mengalami peningkatan yang baik dan sudah berada di atas angka rata-rata dunia. Saat ini, tingkat kesembuhan Indonesia berada pada angka 89,97 persen, sementara rata-rata dunia pada angka 89,5 persen.
"Yang masih belum bisa kita selesaikan, ini yang saya selalu sampaikan ke Menteri Kesehatan, selalu saya sampaikan ke pemerintah daerah, urusan angka kasus kematian ini harus betul-betul ditekan terus," tambahnya.
Terkait vaksinasi, dari sisi jumlah orang yang disuntik, capaian vaksinasi Indonesia berada pada peringkat ke-4 di dunia dari total 220 negara, setelah India, Amerika Serikat, dan Brazil. Hingga saat ini, program vaksinasi nasional telah menjangkau 58,7 juta orang.
Berdasarkan total suntikan, Indonesia saat ini berada pada peringkat ke-7 di dunia dengan total suntikan mencapai 91,9 juta dosis. Posisi Indonesia hanya kalah dari Jerman, Jepang, Brazil, Amerika Serikat, India, dan Republik Rakyat Tiongkok.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain, Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. (*)
Berita Lainnya
Turnamen Cup 1 Kecamatan Bakung Serumpun Resmi Di Buka.
Lebaran Idul Fitri, Gubernur Riau: Momen Melepas Kerinduan
Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan Pengguna Jalan, Jasa Marga Kembali Lanjutkan Pekerjaan Rekonstruksi Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek
Bupati Sambut Kajari Baru Kabupaten Pekalongan
Pemkot Raih Predikat B, Nilai Akuntabilitas Kinerja dan Indeks Reformasi Birokrasi
Sekretariat Presiden Kembalikan Naskah Asli Teks Proklamasi ke ANRI
Badan Litbang Kemendagri Gelar Bimtek Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
Pimpin Ratas MotoGP, Presiden Ingin Pastikan Semua Persiapan Baik
Bupati Inhil HM.Wardan Bersama Pimpinan DPRD Tandatangani 2 Ranperda
Sidang Paripurna DPRD Kepri, Gubernur Kepri Sampaikan LKPJ Anggaran 2020
Bupati HM Wardan Menjamu Sarapan Pagi Kajati Riau Dr Jaja Subgja
Ini Pesan Denni Purbasari untuk 44 Ribu Penerima Kartu Prakerja Gelombang 17