Bupati Bersama Wabup Pekalongan H. Riswadi Secara Simbolis Memegangi Kaos Tim Persekap


SIBERONE.COM KAJEN - Setelah melakukan seleksi secara ketat di empat Zona, akhirnya Kamis (26/08/2021) Tim Persekap Pekalongan melaunching Tim untuk Liga 3 Jawa Tengah. Adapun launching dilakukan bersamaan dengan agenda Pelantikan Pengurus Askab PSSI Kabupaten Pekalongan di Aula 1 Setda. 

Sebelum Launching Tim Persekap, dilaksanakan pelantikan Pengurus Askab PSSI Kabupaten Pekalongan oleh Pengurus Asprov PSSI Jateng, Dwi Purwanto. Pelantikan secara simbolis dilakukan penandatangan berita acara dan penyerahan petaka dari pengurus Asprov Jateng kepada Ketua Askab PSSI Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra. 

Sedangkan launching secara simbolis oleh Bupati Pekalongan, Hj Fadia Arafiq bersama wakilnya, H Riswadi, Ketua DPRD, Hj Hindun, Ketua Askab PSSI Pekalongan, Candra Saputra dan pejabat lainnya. Adapun launching dengan tetap mengedepankan Protokoler Kesehatan. 

Ketua Persekap Pekalongan, Candra Saputra kepada awak media mengatakan perjalanan untuk membentuk Tim Persekap Pekalongan boleh dibilang tidak terlalu lalu lama mengingat pehelatan Liga 3 Jateng cukup mepet. Memasuki bulan Agustus, melakukan seleksi awal penjaringan pemain hingga sekitar tiga minggu. 

Seleksi dibagi menjadi empat zona sesuai dengan jumlah kecamatan yakni 19 yang ada di Kabupaten Pekalongan. Dari hasil seleksi, diperoleh sebanyak 17 pemain yang saat ini resmi menjadi squad Persekap Kabupaten Pekalongan.

''Nanti kita akan menggelar seleksi pemain kembali, namun khusus dari luar kota maupun pemain di atas usia 22 tahun,'' katanya.

Sambil menunggu pelaksanaan seleksi pemain luar, maka mereka yang sudah tergabung dengan tim bakal menjalani latihan rutin. Dengan demikian, apabila hasil seleksi pemain luar kota sudah ada maka kwalitas pemain lokal sudah cukup meningkat.

Ditegaskan, dalam mengelola tim kebanggaan masyarakat Kota Santri, sementara ini masih menggunakan anggaran pribadi. Untuk itu, mumpung ada Bupati Pekalongan, dia berharap dari Pemkab setempat bisa memberikan suport, terutama soal finansial.

Adapun mengenai target di kompetisi ini, dia menegaskan yang penting lolos tingkat nasional. Kemudian dalam menjalani perhelatan ini, timnya tidak akan menjadi tuan rumah atau menjalani laga tandang. Sebab dengan laga away, maka bisa mengasah mental pemain ketika bertanding di luar kota.

"Dengan 85 persen pemain lokal dan sisanya kami ambil dari luar, insyaallah bisa," tegasnya.

Menurutnya tekad Persekap mengikuti kompetisi ini karena sekitar dua kali absen menjalaninya. Untuk tahun ini, kebetulan dirinya menjadi Ketua PSSI Kabupaten Pekalongan sehingga merasa sangat ingin mengikutinya. Begitu dari Asprov jateng membuka pendaftaran, Persekap langsung mendaftar dan sepertinya menjadi 6 tim di Jateng yang sudah mendaftarakannya.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq secara tegas menyatakan akan mendukung penuh Persekap. Ia mengapresiasi loyalitas Candra yang mau berkorban materi untuk tim kebanggan warga Kabupaten Pekalongan. Walaupun tekor, kata Fadia, tetapi Candra mengupayakan agar Persekap bisa tersohor.

"Kalau pengurusnya sudah semangat seperti itu, kami juga jadi semangat akan menyuntikkan dana. Akan kami anggarkan," kata Fadia.

Bupati yakin bahwa Persekap Pekalongan ini akan bisa menjadi lebih hebat, besar dan kedepan jadi percontohan di Jawa Tengah. Mengapa, karena Ketua nya Mas Candra, jadi dia tidak menunggu anggaran masuk dahulu akantetepi malah keluar duluan. 

"Ini akan jauh dari yang diperkirakan. Oleh karena itu saya akan mendukung penuh apalagi saya sudah kenal dekat dengan Ketua Mas Candra. Jadi apapun Cabor olahraga kami akan dukung, apalagi cabang olahraga sepakbola ini banyak disukai oleh remaja jadi kegiatan positif, dan ini akan menjadi perhatian pemerintah, " terangnya. 

"Kami harapkan Persekap ini kedepan bisa masuk liga 2," imbuhnya.(Simbah)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar