Pembina YVB dan Pasi Ter Kodim 0314/Inhil Kunjungi Rumah Isolasi Mandiri Hati Gemilang PSMTI


SIBERONE.COM - Pembina Yayasan Vioni Bersaudara (YVB) Marlis Syarif, bersama Dandim Letkol Inf Imir Faisal yang diwakili oleh Pasi Ter Kapten Inf A. Siregar, mengunjungi rumah Isolasi Mandiri Hati Gemilang Persatuan Marga Tionghoa Inhil (PSMTI), di Parit 10 Jalan A Yani Tembilahan, Sabtu (21/8/21).

Dalam kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Rino Handoyo yang diwakili oleh Kanit Intelkam Bripka Sony W, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indragiri Hilir yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Maizul DT Kayo, dan rombongan serta insan pers.

Pembina YVB Marlis Syarif mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kepada PSMTI yang menyediakan ruangan isoman untuk masyarakat yang terpapar covid-19.

"Mudah-mudahan ini bisa di manfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku, ijinkan kami menyampaikan salam dari Tim Gugus covid-19 kabupaten Indragiri Hilir, bapak Bupati Inhil HM Wardan beserta Tim Gugus, bapak Forkopimda, bapak Dandim ibu Kajari dan bapak Kapolres sampaikan salam buat kawan-kawan disini, kami hanya bisa membantu 1 meja dan 5 kursi, semoga ini dapat bermanfaat," kata Marlis Syarif.

Sementara itu Dandim Letkol Inf Imir Faisal yang saat itu diwakili oleh Pasi Ter Kodim 0314 Inhil Kapten Inf A. Siregar menuturkan, pihaknya sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh PSMTI yang menyediakan fasilitas Isoman khusus pasien yang terkena covid-19.

"Hari ini kita sama-sama melihat fasilitas yang disiapkan oleh PSMTI, di parit 10 Tembilahan, tepatnya di samping klenteng.
Seperti yang disampaikan oleh pemerintah, bahwa penanganan covid-19 ini bukan semata-mata bisa dilakukan oleh pemerintah, kita harus sama-sama bergandeng tangan, kita lihat perkembangan covid 19 saat ini di Tembilahan cukup tinggi, ini disiapkan untuk mengantisipasi, jangan sampai ruangan isolasi di Islamic Center, RSUD PH tidak bisa menampung warga yang terpapar virus covid-19, Ini bisa kita manfaatkan," ujarnya.

Namun, dengan adanya fasilitas tersebut Pasi Ter berharap semoga saja tempat tersebut tidak digunakan oleh masyarakat. 

"Kita berharap mudah-mudahan tempat itu tidak digunakan, bukan berarti ini kita buat bukan berarti untuk meminta. Tapi ini adalah kesiapan dari salah satu organisasi PSMTI ini, sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap sesama," ucapnya.

Lebih lanjut Kapten Inf A Siregar menuturkan mudah-mudahan di Tembilahan ini banyak yang bisa bekerja sama dengan pemerintah dan Gugus tugas sehingga Penanganan covid-19 ini bisa lebih baik. 

"Dengan adanya persiapan ini untuk mengantisipasi agar rekan-rekan kita atau saudara-saudara kita yang ada di daerah, apabila diisolasi di tembilahan mereka tidak pusing lagi tempatnya di mana, mudah-mudahan apa yang di prakarsai oleh PSMTI Bisa di tiru atau di contoh oleh yang lainnya," tukasnya.

Senada itu Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo yang diwakili oleh Kanit Intelkam Bripka Sony W mengatakan terimakasih kepada PSMTI Inhil yang melakukan inovasi untuk program rumah isolasi Mandiri Hati Gemilang PSMTI Inhil di kecamatan Tembilahan Hulu ini.

Mudah-mudahan dengan adanya tempat Isoter ini memberikan contoh kepada yang lain, kata Bripka Sony apabila RSUD Puri Husada Tembilahan dan Islamic Center penuh bisa dimanfaatkan.

"Tapi kan kalau bisa jangan digunakan kalau bisa Inhil khususnya Indonesia bisa terbebas dari virus yang melanda Indonesia yang sampai saat ini masih terjadi, intinya kami dari Polsek Tembilahan Hulu sangat apresiasi terhadap PSMTI Inhil yang sudah mau berkorban untuk kepentingan masyarakat banyak," pungkasnya. 

Disamping itu, Ketua PSMTI  Erydjono Djailani, mengungkapkan bahwa rumah Isoman Hati Gemilang PSMTI ini memang sengaja di buat untuk membantu pemerintah dalam penanganan covid-19 khusus masyarakat yang sedang dalam menjalani isolasi mandiri.

"Ini untuk antisipasi saja, apabila di ruangan isolasi di Islamic Center dan ruangan di RSUD penuh maka ini bisa digunakan," sebut kata peria (49) akrab disapa Apeng tersebut saat diwawancarai awak media.

Ia menambahkan bahwa ruko 2 lantai yang disiapkan itu nantinya akan dibikin sekitar 15 kamar dan lantai paling atas khusus untuk pasien berjemur. "Nanti kita bikin sekira 15 kamar, dan akan diusahakan awal bulan depan akan difungsikan," terangnya.

Terakhir ketua PSMTI ini juga berharap bahwa semoga angka pasien yang terkonfirmasi covid-19 di kabupaten Indragiri Hilir khususnya di Tembilahan tidak terjadi peningkatan sehingga gedung tersebut tidak digunakan.

"Ruangan isoman ini umum siapapun boleh masuk, tetapi sama-sama berharap mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan covid-19. Kita buat ini hanya untuk antisipasi saja," imbuhnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar