Upacara HUT ke-76 RI, Sandiaga Uno Gunakan Baju Adat Melayu Riau "Saya Gunakan Pakaian Adat Tempat Saya Dilahirkan"
SIBERONE.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri upacara Peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia (RI) secara virtual, Selasa (17/8/2021). Sandiaga Uno tampak menggenakan baju adat Melayu Riau bernuansa ungu.
Sandiaga mengatakan bahwa dirinya tampil mengenakan baju adat Riau, tempat dirinya dilahirkan.
"Saya memakai busana dari Riau karena kebetulan saya kelahiran Pekanbaru, Riau," kata Sandiaga, Selasa (17/8).
Sandiaga menyebutkan, pakaian adat Riau yang dipakainya sebagai busana HUT ke-76 RI ini adalah produk ekonomi kreatif dari Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) yang merupakan mitra Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Baju melayu Teluk Belanga ini, lanjut Sandi, di desain oleh Dilla Novia, anak muda berusia 29 tahun yang sudah 2 tahun ini membuka usaha brand @laviafashion dimana telah membuka lapangan kerja bagi 15 orang karyawan.
"Inilah bukti bahwa milenial bisa menjadi pahlawan di masa kini yang mampu menggerakkan sektor ekonomi kreatif Tanah Air, membuka lapangan kerja untuk anak muda lainnya. Maju terus pemuda-pemudi Indonesia, " ucap Sandi Uno bersemangat
"Pakaian ini diberikan oleh Pembina Gemawira Riau, Muhammad Aulia yang juga anggota DPRD Riau Fraksi Gerindra. Pakaian ini merupakan produk dari Gemawira. Ini kami lakukan untuk membangkitkan produk ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19 ," jelas Sandiaga.
Untuk melengkapi penampilannya, Sandiaga mengenakan semacam aksesori kepala yakni tanjak yang dipadukan dengan pakaian Melayu dengan songket yang dililit di pinggang. Untuk alas kaki, ia mengandalkan loafer hitam simple tanpa motif.
Sementara itu, Pembina Gemawira Riau, Muhammad Aulia menyebutkan, dirinya sengaja mengirim pakaian melayu Khas Riau kepada Menparekraf RI untuk digunakan pada upacara peringatan HUT ke-76 RI. Pakaian itu, merupakan pakaian adat melayu Riau teluk belanga yang mana didesain oleh anak muda Riau bernama Dilla Novia.
"Kami ingin membawa nilai-nilai budaya Melayu ke tingkat nasional. Apalagi Menparekrat merupakan sosok yang lahir di Bumi Melayu Riau. Satu hal yang perlu kita ingat, bahwa bahasa nasional kita, yakni Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu Riau. Sejarah ini tak boleh kita lupakan. Riau sangat banyak berjasa untuk kemajuan Negara Indonesia yang tercinta ini," ujar Aulia, Selasa (17/8/2021).
Berita Lainnya
Hasil Kerja Keras dari Semua Pihak, Akhirnya Kebakaran Kapal Nelayan Berhasil di Padamkan
Hari Ini Musda XIV DPD KNPI Riau Dilaksanakan
Buntut Gerebek Rumah Dinas DPRD Kuansing, Kasat Narkoba Diperiksa Propam Polda Riau
Diduga Karena Ekonomi, Orang Tua di Inhil Tinggalkan Anak di Karimun dalam Keadaan Terlantar
Setelah Dilakukan Pemeriksaan, 11 Warga yang Ditangkap Pasca Demo Wadas Sudah Dibebaskan
PLN Kerja Sama dengan Pemkot Singkawang Olah Sampah untuk Bahan Bakar PLTU
Pengembang Lari, Warga Keluhkan Minim PSU
Kebun Raya Maribaya, Keberkahan di Hutan Belantara
Gagas Diskusi Publik Antar OPD dan Orsos, Emak Sehat: Kita Ingin Dinas dan Penggiat Sosial Itu Padu
Sayembara, Bagi Siapapun yang Dapat Menemukan Ibu Ervina Sebelum Lebaran Idul Fitri Dapat Bonus Rp. 125 Juta
Kontingen Jawa Barat Keluar Sebagai Juara Umum di PON XX Papua
Siswa MIS Dinul Islam Antusias Ikuti Ujian Praktek Memasak