Diminta Kosongkan Lahan Pemda, Warga Parit 21 Tembilahan Hilir Minta Solusi
Operasi Lilin 2025, Kapolda Riau Soroti Ancaman Banjir dan Jalur Alternatif
Jelang Musda KKSS Inhil, IPSS Dorong Kepemimpinan Generasi Muda
PT Guntung Idamannusa Lakukan Normalisasi Sungai Bantayan Sepanjang 7 KM
Peta Jalan HAM Resmi Diluncurkan, Mafirion Tekankan Keterbukaan
Terkubur Bersama Kelamnya Masa Lalu
Oleh Agus Romadhon
Semarang 11/8/2021
Amarah berkecamuk
Hingga kuterpuruk
Sirnalah semua
Kenangan indah
Yang ditepis oleh
kesombongan ego
Masing masing tak mau mengalah
Amarah berkecamuk
Dalam balutan
romantika cinta
Hingga hancurkan jiwa
Yang dahulu menyatu
Dalam laut asmara
Namun apalah daya
Lelah kumengingat
Lelah kumenatap
Bahkan kini
sudah kering air mata
Tinggal puing kehancuran yang tersisa
Jiwaku
Hampa
Sepi
Sendiri
Dan tak seorangpun mengerti
Entah sampai kapan
Kuterpuruk seperti ini
Dimana cinta itu
Dimana bahagia itu
Dimana rasa itu
Mungkin rasa
sudah tiada
Terkubur bersama kelamnya
Masa lalu
Iya aku masih punya Tuhan
Ku menghiba
Tertunduk
Juga pasrah
Didalam kehampaan
Ku masih punya
Allah sang pencipta
Karena takdirku
Adalah kehendaknya





Berita Lainnya
Gunda Hati
Hari Bhakti ke 71, Kantor Imigrasi Tembilahan Diresmikan
Ketua DPRD Bengkalis Bersama Tim Satgas Covid-19 Menjnjau Sekolah Tatap Muka di Bengkalis
Silebay Tebar Pesona
Renung Kesunyian
Melangkah Untuk Meraih Impian
Gunda Hati
Hari Bhakti ke 71, Kantor Imigrasi Tembilahan Diresmikan
Ketua DPRD Bengkalis Bersama Tim Satgas Covid-19 Menjnjau Sekolah Tatap Muka di Bengkalis
Silebay Tebar Pesona
Renung Kesunyian
Melangkah Untuk Meraih Impian