Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
Polres Inhil Dengarkan Keluhan Masyarakat Lewat Program Jumat Curhat
Angkuhnya Hati Apa Guna Dzikir Tiap Hari
Oleh Agus Romadhon
Semarang 27/7/2021
Rindu yang semakin dalam
Tak terasa dua Minggu
Sudah berlalu
Biarpun aku rindu
Kau masih tutup
hatimu untukku
Kusadari perjalanan hidup ini
Penuh liku liku
Ada kehidupan yang selalu
menggangu
Entah itu bisikan syaitan
Atau teman sendiri
Yang selalu ngurusin orang lain
Semua hanyalah dirimu
Ungkapan perasaanmu
Dari hati nurani yang dalam
Atas apa yang kau lihat
Bukan karena
omongannya
Masih apalagi
Yang masih kau risaukan
Sholatnya dzikirnya
Apakah masih kurang bacaan Qur'an nya
Kalau hanya hatimu
beku dan keras
Tak mau mengerti perasaanku
Aku pun tak mengapa
Kalau hatimu
belum terbuka
Hancur lebur perasaanku
Bagaimana cara
meluluhkanmu
Hampir aku putus asa
Menyerah untuk
tak mendekatinya
Apakah masa lalu
Terukir kembali
Ataukah ada
kesempatan lagi
Untuk mengukir hati
Kepadamu
hati yang beku
Kembali pada fitrahnya
Kembali kepada hidayahnya
Kuberserah diri
Bukalah hatimu untukku
Agar aku damai
bersamamu
Tanpa kau ragu
Semua keputusanmu
Dari hati nuranimu
Akan cinta suciku
Berita Lainnya
Gadis Hebat Masa Kini
Sebuah Bibir Tipis
Merpati Putih Terjungkal
Sandal Jepit
Indahnya Jalan Bareng Bersamamu di Malioboro Yogyakarta
Serpihan Hati yang Terbakar Asmara
Hancur Lebur
Kopi Langit
Terucap Kata Mutiara Tinta Kabar Darimu
Jangan Pisahkan
Tertusuk Angin Malam
Merdunya Suara Dikesunyian Malam