Galeri Foto

Penutupan Diklat Nasional Tenaga Pengelola Perpustakaan

Penyelenggaraan Diklat Nasional Tenaga pengelola Perpustakaan sekolah/madrasah Se-kabupaten Inhil, di SMK Negeri 1 Tembilahan resmi di tutup.

Penutup pelatihan yang yang dimulai dari tanggal 8 hingga 11 Februari itu dihadiri oleh ketua Atpusi provinsi Riau, ketua Atpusi kabupaten Indragiri Hilir, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Inhil, H Yulizal, Kasi DPAD Inhil Ase, serta kepa

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Kabupaten Indragiri Hilir, H Yulizal dalam sambutannya mengatakan, semoga ilmu dari Diklat ini bisa diterapkan di perpustakaan setiap sekolah masing-masing.

"Semoga dengan ilmu yang telah didapat bisa implementasikan ke perpustakaan masing-masing. Agar perpustakaan mengalami peningkatan dan tidak lagi dipandang sebelah mata," ujarnya.

Sementara itu, Kepala sekolah SMK Negeri 1 Tembilahan, Hasmar dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada ketua Atpusi provinsi Kadis DPAD Inhil, yang berkesempatan hadir dan juga Kepala Dinas DPAD Inhil dan seluruh peserta Diklat.

"Terimakasih kepada ketua Atpusi Provinsi Riau pak Latif, dan Kadis DPAD Inhil, yang telah mempercayai SMK Negeri 1 Tembilahan, untuk di jadikan wadah kegiatan Diklat Nasional Tanaga pengelola Perpustakaan sekolah /madrasah Se-kabupaten Inhil, semoga deng

Ia juga mengatakan bahwa sangat mengapresiasi kadis DPAD Inhil, karena baru masa jabatannya saat ini perpustakaan mulai bangkit. Selama ini bisa dibilang kurang perhatian.

"Kami sangat mengapresiasi kepada kadis DPAD, karena baru di masa jabatan pak Yulizal inilah perpustakaan mulai menggeliat, selama ini ada tapi kurang, dan masa sekarang lah baru muncul," ujarnya.

Kepsek SMK Negeri 1 Tembilahan ini menyebutkan sebentar lagi kadis DPAD akan pensiun. Ia berharap semoga nantinya pengganti Pak Yulizal bisa membawa perpustakaan menjadi lebih baik lagi, dari pada saat ini.

"Ya selama ini kurang ngerti kayak mana Perpustakan itu, dengan Masuknya pak Yulizal menjadi Kadis DPAD, dengan penyampaian dan pembinan perpus, sehingga baru lah ada pemahaman perpus itu seperti apa," pungkasnya.