Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
Cara Meningkatkan Prestasi Sepakbola di Jateng, Ini yang Dipaparkan Ketua Asprov PSSI Jateng
SIBERONE.COM - Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, H. Edi Sayudi, ST sosialisasikan Inpres No. 3 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jum’at – Minggu tanggal (11-13 Juni 2021) di Yogyakarta.
Adapun narasumber lainnya yang mengisi kegiatan tersebut diantaranya, Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zaenudin Amali, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Raffi Ahmad, Ahmad Sauqi, Iwan Budiyanto, Raden Isnanta.
Dalam kesempatan tersebut, H. Sayudi memaparkan kondisi pembinaan sepakbola di Jawa Tengah. Ada beberapa program strategis Asprov PSSI Jawa Tengah yang sudah dipersiapkan.
Pertama, Football Development (pengembangan Sepakbola), menurutnya ini merupakan dasar dari proses pembangunan prestasi sepakbola.
Ada beberapa hal perlu disikapi dengan serius untuk mengembangkan prestasi sepakbola di Jawa Tengah.
"Dari segi infrastruktur, Jateng memiliki stadion untuk kompetisi nasional dari 35 kota/kabupaten 40 persen layak dan 60 persen tidak layak. Pengembangan usia dini dan muda serta pengembangan pelatih," ujar H. Edi saat di hubungi melalui sambungan whatshap, Sabtu (12/6/21).
Kedua, Member Development (Pengembangan Anggota) wajib dilakukan sebagai penguatan anggota untuk mengembangkan potensi. Ia menjelaskan, di Jawa Tengah ada ratusan klub, asosiasi sepakbola. Untuk itu perlu penguatan dari semua anggota agar prestasi bisa tercapai.
"Kurang lebih ada 750 perkumpulan sepakbola, Askab/Askot. Ini potensi besar Jateng untuk pengembangan prestasi," terangnya.
Ketiga soal Kompetisi. Di Jawa Tengah, lanjut Edi, masih banyak kekurangan selain infrastruktur penunjang juga pengelolaan klub yang belum maksimal tak terkecuali soal pendanaan dan sponsorship.
"Ini tugas kita bersama untuk menyikapi berbagai penghambat pengembangan prestasi sepakbola di Jawa Tengah," jelasnya.
Terakhir, Jateng mempunyai Tim PON sepakbola menjadi rutinitas empat tahunan. Hasil dari pemain potensial kompetisi akan menjadi bagian dari Tim Jateng. (*)
Berita Lainnya
Taekwondo Kampar Sumbang 2 Emas, 3 Perak dan 3 Perunggu 8 di Porprov X Riau
Kemenag Aceh Singkil Sparring Futsal Lawan Kemenag Subulussalam
Ketua DPRD Inhil Buka Turnamen Bola Voli di Pelangiran
Dua Tahun Ditiadakan, Turnamen Penyimahan Cup Dibuka Langsung Oleh Ketua DPW PKB Riau
Dukung Pelaksanaan Pon XX di Papua
Borong 17 Medali, Kumango Al Ikhwan Juara Umum Kejuaraan Silat Lintau IX Koto
Pas Hari Ultah yang Ke 28, Bupati Inhu Resmikan Pemakaian GOR Sultan Mahmud Syah dan Buka Turnamen Bupati Cup I 2022
Petahana Dipastikan Ikut Bertarung Kembali di Pemilihan Ketua KONI
Drs H Syamsurizal Awi MP Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua Umum KONI Inhil
Cara unik Lepas Lelah, Satgas TMMD ke-110 Kodim 0313 KPR Lakukan Volly Bersama Warga
Kejuaraan Open Walikota Cup III, Eagle Riau Keluar Sebagai Tim Terbaik
Sekar Juara Best Of The Best di Popda Antar Pelajar Putri se-Kabupaten Tegal