Dengan Prokes Ketat, Latihan Pramuka Tetap Berjalan


SIBERONE.COM – Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) Pangkalan Ranting 08 Bobotsari, binaan Koramil 08/Bobotsari Kodim 0702/Purbalingga menggelar latihan rutin mingguan di komplek Makoramil 08/Bobotsari, (6/6/2021).

Saka Wira Kartika itu sendiri merupakan wadah kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan keterampilan dibidang matra darat. Membentuk patriot bangsa yang setia, berbhakti, dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa serta tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Layaknya pada Satuan Karya Pramuka lainnya, anggota Saka Wira Kartika disyaratkan adalah seorang Pramuka Penegak atau Pramuka Pandega baik putra dan putri yang menjadi anggota gugus depan di wilayah cabang atau ranting dimana Saka Wira Kartika itu berada meskipun untuk tingkatan Penggalang juga dapat mengikutinya namun hanya menjadi tamu istilahnya dalam hal ini.

Pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika itu sendiri merupakan Program Kerja TNI AD Bidang Teritorial yang bertujuan membina generasi muda agar mempunyai kegiatan positif sehingga dapat terhindar dari kegiatan negatif serta dapat membentuk patriot bangsa yang setia, berbhakti dan menjujung tinggi nilai luhur keutuhan bangsa dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.

Karenanya seperti diungkapkan oleh Pelda Hantono Batituud Koramil 08/Bobotsari selaku Pamong SWK dalam hal ini  menuturkan pentingnya melaksanakan latihan rutin agar kemampuan penguasaan Teknik Kepramukaan (Tekpram) 5 Krida di SWK tetap terjaga.

"Latihan rutin pada dasarnya sangat bermanfaat bagi anggota Pramuka, selain bertujuan membentuk karakter diri, latihan rutin juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota Pramuka, terutama dibidang kemampuan 5 Krida," ungkapnya.

Ketika ditanya tentang protokol kesehatan, Pelda Hantono menegaskan bahwa  kegiatan yang dilaksanakan telah menerapkan Prokes dengan ketat.

"Kita tidak ingin generasi muda penerus bangsa kita justru menjadi lemah karena ancaman Covid-19, karenanya meski perwakilan saja dengan jumlah terbatas yang mengikuti, latihan rutin ini tetap digelar dan sebagai syarat kita wajib laksanakan Prokes dengan sangat ketat. Jangan gara-gara latihan justru muncul klaster baru," tegasnya. (HS/SF)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar