Hj Katerina Pimpin Rapat Pembentukan Pengurus dan Program Kerja KKS Inhil
Pj Bupati Inhil Lepas Kontingen Lomba Gebyar HUT PP PAUD ke-67
Pj Bupati Herman Buka Bimbingan Manasik Haji CJH Tingkat Kabupaten Inhil
Direktur P3S: Bupati Joune Ganda akan Mampu Mengangkat Branding Image Minahasa Utara
SIBERONE.COM – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) patut berbangga yang mana memiliki Bupati Joune Ganda merupakan sosok yang visioner dan juga good leader.
Menurut Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) DR. Jerry Massie MA, Ph.D, dengan kehadiran Bupati dan Wakil Bupati, Joune Ganda – Kevin Lotulong maka Minahasa Utara bakal melejit baik dari economic sector (sektor ekonomi sampai urban city (tata kota).
“Jika ditata dari aspek viskal bahkan (Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sampai PRDB Minut kalau dikelola maka akan memberikan profit yang baik bagi daerah ini. Jika perusahaan, pabrik serta pelayanan sektor jasa dikelola secara profesional maka akan menjadikan daerah ini kuat,” kata Jerry.
Jerry mengatakan Bupati Joune Ganda memiliki basic ekonomi yang kuat dan ini bakal membuat ekonomi Minut kembali bergairah ketimbang pemerintahan bupati sebelumnya yang amburadul serta banyak dililit masalah.
“Pak Joune saya kira figur yang open minded, easy listening and good listener, saya pikir beliau mampu membawa perubahan di Minut, apalagi sektor pariwisata menjadi andalan dan unggulan daerah ini, serta dia akan mampu mengangkat branding image Minut,” katanya.
Selanjutnya kata Jerry, dengan dipilihnya daerah Likupang oleh pemerintah pusat menjadi daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan ini akan mampu dapat menarik smart investment Rp5-6 triliun dan juga bisa membuka lahan tenaga kerja 60 ribuan orang.
Pengamat politik terbaik ini jiga mengatakan Bupati Minahasa Utara harus punya “Three Approaching” atau tiga pendekatan (Political approaching, Goverment approacing and economic approaching) dan juga membangun sinergitas yang harmonis.
Peneliti kebijakan publik di Amerika ini mengatakan paling utama memperbaiki dan menutup lubang yang ditinggalkan bupati lama. “Baru etos kerja ASN harus dirubah dengan model pelayanan publik Smart, Wise and Honest (Cerdas, Bijak dan Tulus). Serta menerapkan sistem manajemen Pemerintahan Fast (Cepat), Right (Tepat) dan Acurate (Akurat),” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
Polsek Kadipaten Terus Lakukan KRYD Pendisplinan Warga Agar Patuhi Prokes Dilokasi Pasar Kadipaten
Antusias Masyarakat Mendatangi Gerai Vaksinasi Presisi di Mapolda Jateng
Pemda Serahkan 5 Unit Komputer dan Printer ke KPU Inhil
Imbau Prokes, Polres Puncak Jaya Gelar Operasi Yustisi di Pasar Sentral dan Bandara Mulia
Pastikan Kenyamanan Jelang Nataru, Pendatang Wajib Didata
Polres Pekalongan Gelar Upacara Korps Rapor Kenaikan Pangkat dan Pelepasan Personel Purna Tugas
Gerai Vaksin Polres Magelang Layani Jamaah Pengajian Ponpes An-Najach
Pemilik Rubicon Sukoharjo : Kami Butuh Polisi !
Antisipasi Lonjakan Covid, Pemkab Brebes Sediakan 288 Kasur Darurat
Pelukan Hangat Mewarnai Kehadiran Kapolsek Kapetakan ke Koramil Dalam Rangka HUT TNI ke-76
Beredar Foto Tim Persab Diangkut Menggunakan Kendaraan Tossa, Begini Tanggapan Ketum Persab
Developer PT. Alam Bangun Karya: Harga Subsidi Rasa Komersial dan Bebas Banjir, untuk Prajurit Yonif PR 305/Karawang