Banjir Berulang dan Intrusi Laut Lemahkan Ekonomi Rakyat Inhil
Jelang Musda VII, BPD KKSS Inhil Matangkan Persiapan hingga 75 Persen
Silaturahmi DPW PPP Riau, Sekjen DDII Soroti Politik sebagai Pengabdian Umat
Presiden Jokowi Dijadwalkan Pantau Vaksinasi Massal di Pekanbaru
SIBERONE.COM - Presiden RI Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, dijadwalkan bakal memantau langsung proses vaksinasi massal di Kota Pekanbaru, Riau pada Rabu (19/5/2021).
Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menyebutkan, peninjauan vaksinasi massal nanti merupakan salah satu agenda dalam kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi di dua wilayah di Sumatera di antaranya Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
"Di Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, pak presiden dijadwalkan kunjungan kerja pada Rabu siang sekitar jam dua (pukul 14.00 WIB). Agendanya, pertama menyaksikan vaksinasi massal yang dilakukan tim satgas covid provinsi dan kota," ungkap Datuk Bandar Setia Amanah ini, usai memimpin rapat finalisasi pelaksanaan vaksinasi massal dan kunjungan Presiden RI ke Kota Pekanbaru, bertempat di ruang Multimedia komplek Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin (17/5/2021).
Dikatakan walikota, terdapat sebanyak 10 ribu orang yang akan menjalani vaksinasi massal nanti yang terdiri dari tenaga pendidikan mulai dari guru dan tenaga administrasi.
Kemudian rohaniawan, ustadz ustaza, RT dan RW, tokoh masyarakat yang masuk dalam kepungurusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta warga lanjut usia (lansia).
"Untuk tenaga pendidik, tokoh agama, pak RT dan pak RW, lansia, sebelum Ramadhan kemarin sudah mulai kita lakukan vaksinasi. Tetapi karena belum tuntas, mereka kita prioritaskan pada vaksinasi massal nanti," ucapnya.
Vaksinasi sendiri disampaikan walikota akan dipusatkan di tiga lokasi di antaranya di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Jalan Jenderal Sudirman, Hotel Novotel dan Hotel Furaya.
"Jadi ada 10 ribu yang akan kita vaksin di tiga tempat tersebut," tutupnya. (A-R)





Berita Lainnya
Syarat Penambahan Anggota keluarga di Kartu Keluarga (KK) Karena Ada Kelahiran atau Menumpang KK
Luhut Binsar Pandjaitan Sudah Tawarkan Tanah Jarang ke AS, Saat ini investor China Sudah Siap
Diduga Terpapar Covid-19 Kantor KPU Tutup Sementara
Berdasarkan Hasil Swab Bupati Positif Corona
KPK Sampaikan Ultimatum Korupsi Dana Covid-19 Hukuman Mati
HM Wardan Lakukan Vid-Con 19 Kecamatan Tentang IDM
Syarat Penambahan Anggota keluarga di Kartu Keluarga (KK) Karena Ada Kelahiran atau Menumpang KK
Luhut Binsar Pandjaitan Sudah Tawarkan Tanah Jarang ke AS, Saat ini investor China Sudah Siap
Diduga Terpapar Covid-19 Kantor KPU Tutup Sementara
Berdasarkan Hasil Swab Bupati Positif Corona
KPK Sampaikan Ultimatum Korupsi Dana Covid-19 Hukuman Mati
HM Wardan Lakukan Vid-Con 19 Kecamatan Tentang IDM