Pj Bupati Herman Terima Kunjungan OKP dan Ormas di Kabupaten Inhil
Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Kompol Hary: Mari Patuhi Tata Tertib Berlalulintas, Turunkan Tingkat Kecelakaan
SIBERONE.COM - Kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah yang cukup pelik untuk diatasi. Berbagai cara telah dilakukan oleh Polri, dan pemangku kepentingan di bidang lalulintas lainnya, sehingga diharapkannya kesadaran tertib berlalulintas dan mematuhi aturan yang berlaku bagi masyarakat pengguna jalan, guna menekan dan menurunkan angka kecelakaan serta fatalitas korban kecelakaan lalulintas.
Hal ini berdasarkan data dari Polda Jateng (Subditgakkum Ditlantas Polda Jateng) dalam periode Juli sampai dengan Desember 2020 di Wilayah hukum Polda Jateng terdapat 9.423 kejadian laka lantas , 1.521 korban meninggal dunia, 26 korban luka berat, 10.869 korban luka ringan serta kerugian material Rp6.914.600.000.
Menurut Kompol Hary Ardianto, SH., S.IK., MH. Serdik Sespimmen Polri Angkatan 61, mengatakan, jika melihat data angka kecelakaan lalu lintas periode Semester I 2020 banding Semester II 2020, dari segi kejadian maupun dari segi fatalitas korban meninggal dunia mengalami penurunan.
"Atas upaya-upaya yang dilakukan Polri khususnya Ditlantas Polda Jateng, dengan stakeholder terkait, serta meningkatnya kesadaran dalam tertib berlalulintas masyarakat/pengguna jalan untuk selalu tertib berlalulintas sehingga jumlah kecelakaan menurun, " kata Hary, Jumat (16/4/21).
"Jika Semester I 2020 angka kejadian laka lantas 10.838 perkara, sedangkan Semester II 2020 turun menjadi 9.423 perkara, atau kurang lebih menurun 13 persen," imbuhnya.
Hary juga menjelaskan, bahwa jumlah meninggal dunia karena kecelakaan dari Semester I 2020 ke Semester II 2020 memang mengalami penurunan 13 persen. Dari 1.757 jiwa menjadi 1.521 jiwa. Tapi, fakta tersebut tetap saja mengkhawatirkan, dan harus dicari solusinya untuk terus menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban meninggal dunia.
"Kalau dibikin rata-rata, kurang lebih ada 52 kejadian kecelakaan per hari, atau setiap hari ada 8 orang yang meninggal dunia. Dengan tidak bermaksud mengecilkan virus Corona sebagai penyakit yang mematikan, ada juga penyebab kematian yang tinggi yang tidak disadari masyarakat yang terjadi di jalan yang disebabkan tidak tertibnya berlalulintas sehingga menyebabkan kecelakaan dan meninggal dunia," jelas Hary.
Oleh karena itu, Hary menghimbau kepada masyarakat atau penguna jalan hendaknya selalu patuh terhadap aturan perlalulintasan yang ada dan selalu tertib, disiplin dan toleransi dalam berkendara di jalan.
"Jangan lupa sebelum berkendara, harus mempersiapkan kondisi kendaraan dalam keadaan yang prima dan kesiapan fisik dari pengendara serta surat surat kendaraan seperti SIM dan STNK," pungkasnya. (HS/Sai)
Berita Lainnya
Polisi Buru Freestyler Motor Jalanan, Yang Sempat Viral Dimedia Sosial
Iptu Rudi Sitinjak Plh Kasi Propam Polres Dumai Raih Mendali Emas pada Ivent di Mandala Krida
Resmi Diluncurkan, Aplikasi BSR Polda Riau Efektif Tekan Penyebaran Covid-19 di Rohil
Team Opsnal Polsek Rumbai Pesisir Tangkap Pelaku Penjual Narkotika
Dit Intelkam Polda Riau Taja Giat Coolling System di Desa Tanah Merah, Siak Hulu
Polresta Lakukan Patroli di Titik-Titik Rawan Kejahatan dan Balap Liar di Kota Pekanbaru
Kapolda Sulsel Letakkan Batu Pertama Pembngunan Gedung "Wicaksana Laghawa"
Kapolsek Utbar Berikan Arahan kepada Pamdal Balai Kota Cirebon
Kapolda Sulsel Dampingi Kabaintelkam Polri Berkunjung ke Asrama Biak-Numfor Papua di Makassar
Kapolda Jateng: 70 Ribu Lebih Kendaraan Diperiksa di perbatasan Masuk Jateng
Pererat Hubungan Silaturahmi, Kapolres Inhil Norhayat Ramah Tamah dengan Tokoh Masyarakat
Operasi Keselamatan Candi 2021, Petugas Gabungan TNI, Polri Dan Pol PP Bagikan Masker Gratis