Menteri Perhubungan Dukung Penuh Lancang Kuning Carnival di Riau
Polres Inhil Dengarkan Keluhan Masyarakat Lewat Program Jumat Curhat
Kapolri: Tindak Tegas Pengganggu, Kita Semua Cinta Papua
SIBERONE.COM - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memerintahkan Satgas Operasi Nemangkawi untuk selalu menjaga wilayah Papua dengan bersinergi. Menurutnya, seluruh bangsa mencintai Papua sehingga wilayah itu perlu dijaga.
“Selalu solid dan selalu sinergi untuk menjaga wilayah kita yang tercinta berada di ujung timur, yakinkan bahwa kita semua cinta Papua,” ujar Sigit saat melakukan telekonferensi dengan Satgas Nemangkawi dalam acara peluncuran Polri TV di Mabes Polri, Senin (12/4/2021).
Sigit menjelaskan, siapa pun yang mengganggu situasi kamtibmas di Papua bakal ditindak secara tegas. Dia yakin Satgas Operasi Nemangkawi mampu meyakinkan masyarakat Papua kalau mereka dicintai seluruh bangsa.
“Yakinkan kepada masyarakat sehingga pendekatan soft approach terus dilakukan. Walaupun terhadap gangguan kamtibmas, kemudian membahayakan jiwa, maka lakukan tindakan hukum secara terukur dan tegas. Dan saya yakin rekan-rekan mampu memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat Papua bahwa kita semua cinta Papua,” tuturnya.
Sementara itu, Kasatgas Nemangkawi Brigjen Roycke Harry Langie menyatakan pihaknya selalu mengedepankan sinergitas. Roycke menjamin situasi Papua kondusif.
“Kami di sini selalu kedepankan sinergitas dalam tiap kegiatan operasi sehingga kami jamin wilayah Papua dan Papua Barat tercipta keamanan kondusif. Kami laporkan kepada Kapolri bahwa Operasi Nemangkawi sudah berlangsung sebanyak 5 kali dan ini tahap 1 di 2021, pasukan berjumlah 1.186,” jelas Roycke pada kesempatan yang sama.
Selain itu, Roycke melaporkan seluruh pasukan yang tergabung ke dalam Operasi Nemangkawi sudah menjalani vaksinasi COVID-19. Seluruh pasukan disebar di beberapa wilayah di Papua, dari Mimika hingga Ilaga.
“Dan semuanya sudah divaksin sehingga komposisi pasukan dalam keadaan prima. Dan kami menggelar semua pasukan ini ke beberapa wilayah yang kami sebut zona mini, yaitu Mimika, Intan Jaya, Beoga, dan Ilaga,” terangnya.
“Pasca-penembakan di Beoga yang akibatkan 2 guru meninggal dunia, atas nama korban pertama Oktovianus dan korban kedua adalah Yonatan. Situasi di Ilaga dan Beoga sudah kami kuasai dan seluruh kegiatan bisa berangsur-angsur berlangsung dengan normal,” tutup Roycke.
Sebelumnya, dua guru di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, ditembak mati kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memerintahkan jajarannya mengevakuasi warga ke Timika.
Proses evakuasi terpaksa dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi warga dari ancaman kelompok kriminal bersenjata. Pasalnya, beberapa warga ketakutan dan trauma karena aksi teror KKB.
Kemudian, kemarin malam KKB juga berulah dengan membakar helikopter yang sedang parkir. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran. (HS)
Berita Lainnya
Aksi Heroik Polantas Pekanbaru, Bonceng Ibu dan Balita Ke Rumah Sakit
Tim Asistensi Jajaran Polres Pekalongan Kota Laksanakan Asistensi Kegiatan Posko PPKM Mikro
Sucikan Bulan Ramadhan, Polsek Parangloe Gelar Operasi Miras
Awasi Situasi Arus Mudik Terkini, Kapolri Pantau Via Helikopter
Atas Keberhasilan Ungkap Kasus Hingga Dedikasi Mengajar Ngaji, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi Beri Reward 232 Personel
Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Kapolda Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga di TMP
Bupati dan Wabup Pekalongan Resmi Dilantik Oleh Gubernur Jawa Tengah
Polsek Tembilahan Hulu Kunjungi Masyarakat Terdampak Banjir di Desa Sialang Panjang
Sepanjang Tahun 2022, Polda Jateng Amankan 147.380 Knalpot Brong
Polisi Polsek Lemah Wungkuk Sentuh dengan Hati, Ajak Warga Lansia Vaksinasi
Kapolri Secara Resmi Membuka The 58th IAWP
Personil Polres Cirebon Kota eks Brimob Potong Tumpeng Syukuran HUT ke-76 Tahun