SIBERONE.COM - Dalam rangka mencegah dan memutus mata rantai virus COVID- 19, Dinas kesehatan melalui Puskesmas Kecamatan Enok melakukan penyuntik vaksin sinovac tahap pertama  bagi 50 orang pelayan publik di lingkungan pemerintah kecamatan Enok. Kamis (1/4/2021) Pagi.

Camat Enok Ambok Assek Wella, S,sos, M,Si, saat dijumpai awak media mengatakan. Adapun sebelum pelaksanaan terlebih para peserta di wajibkan melalui 4 tahap antara lain, Melakukan pendaftaran dan menyerahkan kartu identitas ( KTP ). Melakukan pemeriksaan kesehatan mengecek tensi dan mengisi blanko formulir tentang riwayat kesehatan

"Baru melaksana penyuntikan vaksin
Kemudian menandatangi berita acara untuk mendapatkan sertifikasi bahwa sudah melaksankan vaksin," jelas Bapak dua anak ini.

Lanjut, Kemudian baru menunggu 30 menit untuk mengopserpasi apakah akibat penyuntikan ada gejala yang ditimbulkan.

Tampak juga sebelum kegiatan dimulai Camat Enok Ambok Assek Wella memberikan pengarahan kepada semua peserta untuk tidak takut saat  menerima Vaksin COVID-19.

Semoga dengan telah divaksin sekitar 50 orang  pelayan publik dilingkungan kecamatan Enok, Kedepannya tidak ada lagi yang tertular COVID-19.

"Mudah-mudahan dengan ini  kita diberi kesahatan, dan inilah  satu upaya pemerintah untuk memangkas penyebaran virus COVID-19  di wilayah kecamatan enok," tandasnya.

Melalui kegiatan itu Camat Enok Ambok Assek Wella juga menghimbau kepada masyarakat saat mau menerima Vaksinasi COVID-19 jangan ada keraguan. Diketahui Vaksin ini sudah terbukti aman dan sudah dinyatakan halal oleh mejelis ulama Indonesia (MUI).

"Jadi jangan ragu demi Memutuskan Penyebaran COVID-19, di Indonesia terkusus kecamatan Enok kabupatan Indragiri Hilir masyarakat harus mendukung program pemerintah untuk melakukan Vaksinasi," jelas Assek. 

Dalam pantauan media, ia juga orang pertama di pemerintahan kecamatan Enok yang menerima Vaksinasi COVID-19.

Saat ditanya soal reaksi setelah selesai divaksin ia mengatakan, bahwa tidak ada reaksi gejala yang serius. "Alhamdulillah saat disuntik kayak biasa pada umumnya, model rasa digigit semut lah paling, dan setelah observasi 30 menit tidak ada gejala-gejala yang serius," tutupnya.

 Dan pada akhir kegiatan dilaksanakan pembacaan doa yang dipimpin oleh kua kecamatan. Enok yang diwakili bapak H. Aminoto, S.Ag.