Program LISDES Gratis Dikeluhkan Warga Desa Mekar Baru


SIBERONE.COM - Program Listrik Desa ( Lisdes) Gratis Berupa Pemasangan Instalasi KWH Dan Instalasi Rumah Yang bersumber anggaran dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten dan Diperuntukkan Bagi Masyarakat Kurang Mampu Dikeluhkan masyarakat penerima bantuan Program Tersebut.Rabu 31/3/21

Salah Satu penerima bantuan sebut saja, Masamah Warga Kp Nanggerang dalem RT/RW 09/03 Desa Mekar Baru Kec.Petir, ia merasa keberatan dengan harus membayar uang sebesar Rp. 300.000,00 (Tiga Ratus Ribu Rupiah), Dan Materai Dua Buah Untuk Mendapatkan Program LISDES.

“Untuk Memenuhi kebutuhan hidup Sehari hari Saja Sulit,iya Pak Diminta Uang Sama Pak RT Sebesar Rp.300.000,00 ,dan materai Tapi Baru Di Bayar Rp.100.000,00 dulu nanti sisanya setelah kWh terpasang,itu pun anak Saya Yang Bayarin Pak ,”Tutur Masamah kepada Wartawan.

Say’in ( Ketua RT 09 ), pun membenarkan adanya pungutan uang sebesar Rp 300.000,00 tersebut dan menjelaskan ,bahwa pungutan tersebut atas instruksi Muklis Adani/ Asep,(Staf Desa Mekar Baru Kasi perencanaan ).

“Bahwasannya untuk pengajuan KWH meter Sebesar Rp.100.000,00 Dan Setelah terpasang keluarga penerima bantuan Harus melunasi sisanya yaitu Rp.200.000,00 teruntuk Operator Kabupaten,”Katanya.

Lanjut dikatakannya,dan untuk RT 09 Saya Mengajukan 18 kWh Meter.Dari Total Yang Seharusnya 1.800.000 Dan Yang Sudah Terkumpul Sebanyak 1.500.000. Untuk DP Pengajuan Tersebut Masih Ada 3 Orang Yang Belum Membayar Dan sudah Saya Serahkan Ke Muklis.

Sama halnya dengan Sonya Ketua RT 10,
“Sama Pak Saya Juga Mengajukan 4 kWh Meter Dan Sama Seperti RT Yang Lain Saya Pun Harus Meminta 300,000 Kepada Penerima Bantuan. Dan Dari 4 Warga Tersebut Terkumpul 400,000 Untuk Pengajuan Sisanya Setelah Selesai Pemasangan. Dan Langsung Saya Serahkan Ke Pak Muklis Adani ( Staf Desa Mekar Baru ),Yang Saya Bingung Bantuan Inikan Gratis Tapi ko Ini Dipungut Biaya,”Jelasnya kepada Wartawan.

Lain hal dengan Man’us ( ketua RT 08 ) Ketika di jumpai oleh wartawan dan menjelaskan,”Saya mendaftarkan 3 kWh meter. , sekaligus memfasilitasi materai tapi kalau untuk memungut uang sebesar Rp. 300.000,00 saya tidak berani karena ini Program Lisdes Gratis Dari Pemerintah,takut Bermasalah Nantinya,”ungkapnya.

Menurut Keterangan Muklis Adani/ Asep ( Staf Desa ), Ketika Di Konfirmasi Melalui Via WhatsApp.

“Tidak ada pungutan apapun,saya awal nya Musyawarah bersama para RT, Siapapun silahkan untuk mengajukan, cuma gimana cara nya kita siasati untuk menjamu tamu baik pada saat Survey, Konsultan Dan Saat Pemasangan. Jadi Kami Bersama RT Pun Sepakat Kita Tanyakan kepada Warga Yang Mengajukan, Warga Pun Sudah Tidak Keberatan, Tidak Ada Paksaan, Saya Bersama Para Rt Pun Tidak Berani Untuk Meminta Sejumlah Nominal.Kita kan Biasa Pakai Budaya Timur Pak, Jadi Kurang Enak kalau Ada Tamu Tidak Di Suguhkan Apapun, Y Setidak Nya Kopi, Roko kalau Ada Apa Saja Yang Bisa Di Sediakan.itu lumrahnya.Maaf Sebelumnya nya Pak, Saya Juga Ada Janji Dengan Pak Deden Dinas esdm nya, Nanti Kita Bisa Bertemu Langsung.

Sebelum berita ini di muat tim awak media akan mengkonfirmasi Kepala Desa Atau PJ Desa Mekar Baru Mumu terkait diduga pungutan liar tersebut. (TIM)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar