Indragiri Hilir Berduka, Mantan Bupati 2 Periode Wafat Hari Ini
DPRD Inhil Gelar Paripurna ke-4 Penyampaian LKPJ Pj Bupati Tahun 2023
Pj Bupati Inhil Hadiri dan Buka Sosialisasi Kerja Sama Daerah 2024
Kapolri Minta Masyarakat Tak Panik Pasca-Bom Bunuh Diri di Katedral
SIBERONE.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik pasca-terjadinya aksi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sigit menegaskan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendalami pelaku dari aksi teror tersebut. Korps Bhayangkara menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) usai aksi tersebut.
"Kami sedang dalami dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya," kata Sigit saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (28/3/2021).
Sigit menyebut, pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sejauh ini akan terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris. Hal itu merupakan komitmen dari Korps Bhayangkara untuk memberangus para jaringan-jaringan tersebut.
Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir. Mengingat, negara hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut, Kapolri juga langsung memerintahkan Kadensus 88 untuk ke Makassar untuk melakukan pendalaman terhadap aksi tersebut.
"Kemudian berkaitan ini kegiatan teorisme atau bukan tentunya perintah pak Kapolri siang ini Kadensus berangkat ke Makassar dan tentunya di Makassar sudah ada Korwil Densus dibantu serse Polda dan Polrestabes untuk olah TKP. Kami sudah gelar police line disana dan kami juga sudah menyisir benda apa saja sekecil apapun kami olah TKP," ujar Argo.
Disisi lain, Argo memastikan bawah, aparat kepolisian menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April 2021 mendatang.
Argo menyebut, Asops Kapolri nantinya akan memberikan petunjuk ke seluruh wilayah terkait melakukan penjagaan dengan melakukan operasi rutin jajaran kepolisian di gereja-gereja.
"Tentunya ada operasi rutin kami tingkatkan dari Asops Kapolri berikan petinjuk ke wilayah terutama berkaitan kegiatan kematian tuhan dan kegiatan paskah ini bagian pengamanan yang kami lakukan, kami serentak kerjakan sama-sama kami ajak seluruh elemen masyarakat ikut amankan memelihara Kamtibmas," ucap Argo.
"Masyarakat tetap tenang serahkan ke kepolisian untuk lidik, penyidikan dan identifikasi terkait kasus ini," kata Argo melanjutkan.
Peristiwa diduga bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar. Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).
Diduga pelaku berjumlah dua menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya. Mereka diduga langsung meninggal dunia setelah melancarkan aksinya. Saat ini, polisi masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi. (HS)
Berita Lainnya
Mama Muda di Ogan Komering Ilir Cekik Balita hingga Tak Sadarkan Diri Demi Anting Emas
Mahasiswa Politeknik Pelayaran di Makassar Kedapatan Simpan 15 Paket Sabu
Rp 300 juta Melayang, Seorang ASN di Kendal Menjadi Korban Penipuan Dengan Dijanjikan Proyek Urugan Jalan Tol Majalengka
Ditengah Pelaksanaan PPKM, Polres Metro Jakbar Berhasil Amankan Seorang Pemuda Pengedar Narkoba
Sat Resnarkoba Polres Jakarta Pusat Ungkap Kasus Penyalahgunaan 11 Kg Sabu
2 Warga di Sumut Diamankan Polisi Lantaran Bawa Ganja 15 Kg
Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang Diamankan Polisi, 4 Korbannya Dijual 320 Juta
Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita di Sungai Wulan Demak
Kakek 71 Tahun Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur
Aksi Premanisme di Surakarta, Kapolda Jateng Peringatkan Para Pelaku Serahkan Diri
Polisi Berhasil Ungkap Kasus Jaringan Internasional Pengedar Sabu 50 Kg dan Ganja 194 Kg
Polsek Kedawung Amankan Pelaku Curat