Cemara Yang Hilang
Oleh Agus romadhon
Semarang 17 /2/2021
Senyum indahmu kini telah pudar
Sepudar rasa rinduku yang dahulu hingar
Namun tak mudah bagiku
Menghilangkan cintaku padamu
Kini kusadari
Cintamu setipis kulit Ari
Sebagai kenangan terindah
Di rumput teki penghantar gundah
Terpijak kaki kita
Merajut cinta dusta
Bila yang tertulis
Bikin menangis
Biarlah kusendiri
Sampai aku dapat ganti
Daun yang dulu hijau
Kini kering
Tersapu angin
Embun pagi
Pancarkan cahayamu
Sebelum kau mencair dan lenyap
Ku coba bayangkan raut wajahnya
Samar samar hilang lenyap begitu saja
Walaupun aku rasa gundah
Namun senyumku tetap semringah
Berita Lainnya
Ku Tak Tahan
Hatiku Berdesir
Ungkapan Kata Hati Yang Tersakiti
Sahabat Baikku
Embun Pagi Menghiba
Merdunya Suara Dikesunyian Malam
Bau Sedap Seorang Sahabat
Tak Berdaya
Gelap
Sedihnya Hati
Kejujuran
Terdampar