Jelang Musda KKSS Inhil, IPSS Dorong Kepemimpinan Generasi Muda

Pirman

SIBERONE.COM — Sekretaris Jenderal Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) secara resmi mendorong tampilnya figur muda untuk memimpin Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Inhil pada periode mendatang. Dorongan tersebut menguat seiring wacana pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KKSS Inhil.

Dalam pernyataannya, Sekjen IPSS Inhil menilai Ketua IPSS Inhil, Pirman, sebagai sosok paling potensial untuk menahkodai organisasi paguyuban warga Sulawesi Selatan di Kabupaten Indragiri Hilir. Penilaian tersebut didasarkan pada rekam jejak, kapasitas kepemimpinan, serta kemampuannya membangun komunikasi lintas generasi.

Sekjen IPSS Inhil menyebutkan, langkah mendorong figur muda merupakan bagian dari semangat regenerasi kepemimpinan yang dinilai penting bagi keberlanjutan organisasi. Menurutnya, KKSS Inhil membutuhkan sosok energik dan visioner yang mampu menyatukan seluruh lapisan warga Sulawesi Selatan, baik tokoh senior maupun generasi muda.

“Kami dari internal IPSS dan Pemuda Bugis menilai Saudara Pirman memiliki rekam jejak yang baik. Beliau adalah jembatan antara tokoh senior dan generasi muda. Kami yakin KKSS Inhil akan lebih progresif di bawah kepemimpinan figur muda seperti beliau,” tegas Sekjen IPSS Inhil dalam keterangan tertulis yang diterima media.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh Badan Pengurus Cabang (BPC) KKSS di tingkat kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hilir untuk menggunakan hak suara secara bijak pada Musda mendatang. Menurutnya, suara perwakilan kecamatan akan menjadi penentu arah dan masa depan organisasi KKSS Inhil ke depan.

“Kami berharap seluruh BPC KKSS di tingkat kecamatan dapat melihat kepentingan besar organisasi. Suara perwakilan kecamatan dalam Musda mendatang adalah penentu masa depan organisasi ini,” ujarnya.

IPSS Inhil menilai momentum Musda menjadi kesempatan penting untuk memberikan ruang dan kepercayaan kepada generasi muda dalam memimpin organisasi paguyuban. Regenerasi kepemimpinan disebut bukan sebagai upaya mengesampingkan peran para tokoh senior, melainkan menghadirkan energi baru agar roda organisasi berjalan lebih dinamis hingga ke tingkat desa.

“Memberi kepercayaan kepada figur muda seperti Pirman bukan berarti membuang peran orang tua. Justru ini adalah upaya menghadirkan energi baru bagi mesin organisasi agar lebih hidup dan mampu menjangkau seluruh warga Sulawesi Selatan di Inhil, hingga ke pelosok parit dan desa,” pungkasnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar