Disperkim Inhil Gelar Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Pelaksanaan Isra miraj Dinas Perkim Inhil, Senin (5/2/24). (Dok. Disperkim Inhil)

SIBERONE.COM - Dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Indragiri Hilir (Disperkim Inhil) menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang dilangsungkan di Aula Disperkim Inhil, Senin (05/02/2024). 

 

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an kemudian dilanjutkan kata sambutan dari Kepala Disperkim Inhil, Yusnaldi ST. M.M. dan diisi tausiah oleh Ustad Rukiyat dan dihadiri seluruh pejabat struktural berserta karyawan/karyawati dilingkungan Dinas Perkim Inhil. 

 

Dalam kesempatan itu, Kepada Disperkim Inhil menyampaikan peringatan Isra Mi’raj ini merupakan momentum sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT yang senantiasa menganugerahkan berbagai nikmat.

 

"Mari kita manfaatkan momentum Peringatan Isra’ dan Mi’raj ini sebagai momentum untuk kita tetap istiqomah dan menyempurnakan akhlak serta menjabarkan, menterjemahkan, merespon pesan dan nilai Islam kedalam seluruh aspek kehidupan. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang beriman dan beramal saleh," ujar Yusnaldi. 

 

Dalam tausiahnya, Ustadz Rukiyat menyampaikan bahwa Isra mi'raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, dari Bumi menuju langit ke-7. 

 

"Isra merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan mengendarai Buraq," kata Ustadz. 

 

Sementara Miraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Bumi menuju langit ke-7 dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah mendirikan salat secara langsung. Perintah ini diberikan untuk Nabi Muhammad dan umatnya. Awalnya, Rasulullah diperintahkan untuk menjalankan 50 kali salat.

 

"Namun, karena takut umatnya tak bisa menjalankan salat sebanyak 50 waktu, Rasulullah meminta keringanan hingga hanya perlu menjalankan perintah salat 5 waktu dalam sehari semalam," ujarnya dalam tausiahnya. 


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar