SIBERONE.COM - Nomor darurat 0768-24488 milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) disebarluaskan bukan untuk dijadikan bahan permainan.

Seperti kejadian hari ini, DPKP Inhil menerima laporan bohong terkait peristiwa kebakaran pada Minggu (24/12/2023).

Hal itu viral lantaran posting oleh akun Facebook @Firman Fauzi di group Berita Inhil dengan caption "Dua Mobil Damkar kena kerjain ada yang nelfon di jalan H. Hasan kebakaran..bukti nya disini gak ada kebakaran. tolong lah betul-betul kasih informasi..kan kasian orang terburu-buru," tulisnya.

Postingan Facebook yang memperlihatkan mobil Damkar mendatangi lokasi kebakaran yang disebutkan dalam laporan palsu. 

Menanggapi informasi tersebut, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Drs. H. Nursal Sulaiman menyayangkan adanya informasi hoax seperti itu. Karena menurutnya laporan tentang peristiwa kebakaran ini bukanlah hal yang pantas untuk dijadikan bahan lelucon.

Mantan Sekretaris Disdukpencapil Kabupaten Inhil itu mengungkapkan, bahwa untuk urusan urgent seperti peristiwa kebakaran ini sangat perlu tindakan yang sigap dan cepat.

"Kita apabila ada laporan kebakaran biasanya langsung respon karena takut lambat dan kalau melakukan cross check pula dulu takutnya kebakaran sudah meluas," ungkapnya kepada wartawan, Ahad (24/12/23).

Kendati begitu, mantan Kabag Humas Setdakab Inhil itu juga berharap kepada orang yang menyebarkan berita atau laporan Palsu tersebut segera meminta maaf karena telah membuat kegaduhan.

"Kita sangat berharap juga yang melakukan laporan palsu ini tadi kiranya untuk meminta maaf dan menyampaikan kira-kira apa motifnya sebab kita sedang konsentrasi menjaga keamanan dan ketertiban serta ketenteraman masyarakat dalam menghadapi Natal dan Tahun baru," ungkapnya.

Terkahir, Mantan Camat Mandah ini menghimbau masyarakat untuk tidak main-main dalam melaporkan ada bencana kebakaran. Dengan adanya kejadian ini pihaknya akan lebih teliti dalam menanggapi informasi yang dilaporkan oleh masyarakat.

"Kita dari Damkar meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak main-main memberikan informasi kebakaran ke Damkar karena akibatnya fatal. Kedepannya tentu kita akan lebih berhati-hati terhadap laporan dari warga," pungkasnya.