BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Sosialisasikan Program dan Manfaat JAMSOSTEK ke Pedagang Pasar Palapa

Kacab BPJAMSOSTEK Pekanbaru, Iman S Achwan foto bersama Kabid Pasar Disperindag Pekanbaru, Hendra Putra usai sosialisasi program kepada pedagang Pasar Palapa. (sumber foto: Dok. BPJAMSOSTEK)

SIBERONE.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Pekanbaru Kota melakukan sosialisasi program dan manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) secara masif kepada para pedagang di Pasar Palapa Pekanbaru, Selasa (19/12/2023). Selain membuka booth, sosialisasi dilakukan petugas secara door to door dengan mendatangi pedagang ke kios-kios atau toko-toko.

Sosialisasi ini dilakukan langsung oleh Kepala Cabang (Kacab) BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota, Iman S Achwan didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kepesertaan BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota, Iwan Kurniawan dan Kabid Pasar Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, H Hendra Putra SIP MSi. 

Kacab BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota, Iman S Achwan menyebutkan, sosialisasi ini merupakan program dari Aktivasi Pasar Kerja Keras Bebas Cemas. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan.

"Fokus sasaran BPJS Ketenagakerjaan tahun ini adalah kalangan UMKM yang adalah pekerja informal. Mengapa kami menyasar pasar, seperti Pasar Palapa Pekanbaru, karena memang ini salah satu kantung UMKM pekerja informal," ujar Iman.

Dikatakan Iman, pendekatan ini dinilai tepat karena ekosistem pasar memiliki pekerja Informal atau peserta Bukan Penerima Upah (BPU) yang mayoritas belum memahami pentingnya perlindungan Jamsostek. Apalagi, BPJS Ketenagakerjaan selama ini identik dengan pekerja sektor formal, seperti pekerja kantoran.

"Ini merupakan upaya persuasif kami untuk mengajak para pedagang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena itulah kami bergerak secara masif menjemput bola meningkatkan kesadaran teman-teman di sektor informal, seperti para pedagang. Dengan hanya membayar iuran sebesar Rp16.800 per bulan, segala risiko sosial yang terkait kecelakaan kerja dan kematian akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan," sebut Iman kepada para pedagang Pasar Palapa Pekanbaru.

Iman menjelaskan, dengan iuran sebesar Rp16.800, ada dua program BPJS Ketenagakerjaan yang bisa diperoleh para pedagang di Pasar Palapa, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Manfaat JKK yaitu memberikan perlindungan sejak pekerja peserta berangkat dari rumah ke tempat kerja hingga sampai kembali lagi ke rumahnya. Setiap risiko yang terjadi dan semua biaya yang muncul dari risiko kecelakaan kerja akan ditanggung atau dibayar oleh BPJS Ketenagakerjaan.

"Sementara itu, JKM berupa santunan yang didapatkan ahli waris sebesar Rp42 juta dan manfaat beasiswa untuk dua anak dengan total Rp174 juta. Melalui sosialisasi ini, kami berharap para pedagang sadar pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan atas risiko pekerjaan yang akan terjadi," ucap Iman.

Ia pun menegaskan, negara melalui BPJS Ketenagakerjaan ingin memastikan seluruh pekerja Indonesia sejahtera. Mereka dapat bekerja secara keras dan optimal, risiko yang mungkin timbul dari pekerjaan silahkan alihkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami akan terus berupaya mengedukasi pedagang pasar untuk menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Sehingga, mereka dapat bekerja secara keras dan optimal dengan rasa aman dan nyaman," paparnya.

Sementara itu, Kabid Pasar Disperindang Kota Pekanbaru, H Hendra Putra SIP MSi mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota yang intens memberikan pemahaman akan pentingnya perlindungan sosial kepada pedagang di Kota Pekanbaru, khususnya di Pasar Palapa

"Hari ini kami turun bersama dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat. Harapan kami, pedagang dapat memahami manfaat menjadi peserta BPJS. BPJS sangat membantu, khusus tenaga kerja rentan. Ke depan, s

eluruh pasar di Pekanbaru akan kita berikan sosialisasi terkait program BPJAMSOSTEK," kata Hendra.(yan)


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar