50 Milyar Dana Hibah untuk KPUD Inhil Jadi Sorotan Publik
Pemkab Inhil Ikuti Rakornis TMMD ke-123 Tahun Anggaran 2025
Dalam Tujuh Hari, Polres Inhil Ringkus Empat Orang dari Dua Narkoba
Kenali Gejala dan Cara Pencegahan ISPA-Dinkes Inhil
_(21).jpeg)
SIBERONE.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) pada tahun 2022 mencatat kasus ISPA dengan pneumonia anak kurang dari 1 tahun sampai 5 tahun sebanyak 49 orang, Sedangkan batuk bukan pneumonia anak kurang dari 1 tahun sampai 5 tahun 9.191 orang.
Sementara itu, pada tahun 2021 Dinkes Inhil mencatat kasus ISPA dengan pneumonia anak kurang dari 1 tahun sampai 5 tahun sebanyak 48 orang, Sedangkan batuk bukan pneumonia anak kurang dari 1 tahun sampai 5 tahun 6.489 orang.
Berdasarkan data diatas menunjukkan adanya peningkatan kasus ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) pada usia kurang dari 1 tahun sampai dengan usia 5 tahun.
Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri SKM MKL menyebutkan bahwa hingga saat ini ISPA merupakan penyakit yang berpotensi menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada bayi/balita di dunia maupun di Indonesia.
"ISPA adalah infeksi saluran napas atas akut di mana infeksi menyerang saluran napas bagian atas yang meliputi hidung, tenggorokan, faring, laring dan bronkus. Infeksi tersebut biasanya disebabkan oleh virus, namun juga bisa disebabkan oleh bakteri," jelas Rahmi.
Rahmi mengajak kepada masyarakat untuk lebih mengenal dan mempelajari terkait ISPA, baik gejala dan cara mencegahnya.
"ISPA sangat rentan beresiko kepada anak-anak karena kekebalan tubuh yang kurang atau biasanya karena ada kemungkinan kontak dengan anak lain yang mungkin membawa virus dan tak jarang anak-anak sulit untuk diminta rajin mencuci tangan secara teratur. Selain pada anak-anak ISPA juga beresiko kepada orang dewasa yang lanjut usia dan penderita penyakit jantung dan paru-paru," paparnya.
Adapun gejala yang muncul akibat ISPA diantaranya seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, demam dan bersin-bersin serta sering merasa kelelahan.
"Gejala yang ditimbulkan akibat ISPA biasanya akan muncul 3 hari setelah paparan dan akan berlangsung selama 7-10 hari," ucapnya.
Terakhir, kata Rahmi untuk mencegah ISPA masyarakat diminta untuk menjaga dan mengatur pola hidup agar lebih sehat.
"Untuk pencegahan bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, minum air putih, menerapkan pola hidup bersih dengan menjaga lingkungan dan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang yang sakit serta gunakan masker apabila ada paparan debu," pungkas Rahmi.
Berita Lainnya
Mewah dan Unik, Pengrajin Inhil Buat Furnitur Berbahan Dasar Pohon Kelapa
MUI Adalah Mitra Strategis Pemerintah
Bupati Lingga Hadiri Penandatangan dan Sumpah Janji Jabatan Kerja P3K
Bazar dan Pawai Ta'Aruf MTQ ke XIII Tingkat Kecamatan Sungai Batang Resmi Dibuka Bupati Inhil
Inflasi Terjaga di Angka 2,32 Persen, PJ Bupati Erisman Yahya Sebut Ekonomi Inhil Menggeliat
65 Orang Anggota BPD Se- Kecamatan Kemuning Diresmikan dan Dilantik Bupati Inhil
Pemkab Lingga Laksanakan Sosialisasi Anti Korupsi
Hadiri Pertemuan Pembinaan Kelompok Operasional Posyandu, Kadinkes Inhil Ajak Kerjasama Para Kader,
Bahas Kasus Stunting, DP2KBP3A Inhil Melalui Tim AKS Laksanakan Koordinasi dengan Puskesmas Tembilahan Hulu
Pj Bupati Inhil Hadiri Pertemuan dengan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara
HM Wardan Inginkan Setelah Pelaksanaan Bimtek, Data DTKS Valid
Drs. H. Asril Hadiri Kegiatan Audit Kasus Stunting yang Ditaja IDI Cabang Inhil