Cegah Obesitas pada Anak, Berikut Tips dari Dinkes Inhil
SIBERONE.COM - Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri SKM MKL melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Inhil Devi Natalia, SKM MH memberikan tips pencegahan obesitas pada anak.
Devi Natalia mengatakan untuk mencegah terjadinya obesitas kepada anak, orang tua dan masyarakat diminta untuk mampu menjaga pola makan anak agar sehat dan seimbang.
"Kalau untuk pencegahan, kita lebih menghimbau kepada orang tua. Bagaimana seharusnya orang tua mengatur pola makan atau gizi yang seimbang untuk anak," ucapnya.
"Bagi yang memiliki bayi tentunya kita sarankan untuk memberikan ASI eksklusif dan ASI sampai usia 2 tahun. Kemudian kurangi anak-anak untuk mengkonsumsi jajanan yang hari ini banyak jajanan yang tinggi kalorinya namun rendah proteinnya," lanjut Devi.
Dia juga mengimbau orang tua untuk menimbang anak secara rutin setiap bulan ketika ada kenaikan yang tidak wajar, dapat langsung dikonsultasikan ke dokter yang ada di Puskesmas terdekat di sekitar Posyandu.
Menurutnya, peran aktif orang tua penting untuk pencegahan. Apalagi persoalan gizi ini berawal dari konsumsi makanan yang tidak sehat.
Kemudian faktor penyebab obesitas pada anak bisa saja terjadi karena gen atau keturunan Selain itu Obesitas diakibatkan oleh pola makan dan gaya hidup anak yang serupa dengan orangtuanya. Kebiasaan Makan : Sering mengonsumsi makanan siap saji dan olahan.
"Terkait penyebab, bisa saja salah satunya karena pola makan gizi anak yang tidak seimbang tadi, kadang karena anak malas makan, terus saja diberi susu formula. Jajanan yang kalori tinggi," sebutnya.
Terkahir dia menerangkan hal sederhana yang dapat membantu untuk memastikan bahwa Anak Obesitas adalah dengan mengenali ciri-ciri.
"Ciri-ciri anak yang diduga obesitas itu Wajah bulat, pipi tembem, dan bahu rangkap, Leher relatif pendek
Perut buncit, Kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel dan bergesekan, Pada Anak laki-laki dada membusung dan payudara sedikit membesar, serta penis mengecil (tidak terlihat secara utuh karena tertutup oleh timbunan lemak), Pada Anak perempuan datangnya pubertas lebih dini yaitu usia kurang dari 9 tahun sudah mengalami menstruasi," tutupnya.
Berita Lainnya
Menurunkan Angka Stunting Bupati HM Wardan: Pemda Inhil Sangat Serius dalam Pencegahan Penanganannya
Bupati Inhil Hadiri dan Tutup Secara Resmi Pestival Sains Formadikip Jilid III Unisi Tahun 2023
Wakil Mentri Kesehatan Apresiasi Capaian Vaksinasi Provinsi Kepri
Suasana Haru Warnai Peringatan Hari Guru di SMPN 10 Pekanbaru
Gubernur Ansar Hadiri Sidang Terbuka Senat Universitas Maritim Raja Ali Haji ke-22
Tingkatkan Kualitas Kesehatan, Kadinkes Inhil Ajak Masyarakat Rutin Konsumsi Buah dan Sayur
Wakil Bupati Inhil Lepas Keberangkatan 30 Jamaah Umroh
DP2KBP3A Inhil Gelar Sosialisasi Hukum Keluarga di Kecamatan Kemuning
Kunker di Bekawan Bupati Sempatkan Lihat Ruas Jalan Penghubung yang Rusak
Dinkes Inhil Gelar Pelatihan Tenaga Kesehatan dalam Upaya Penurunan Stunting Melalui Sistem Rujukan Berjenjang
Bupati Inhil HM Wardan Buka Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kecamatan Teluk Belengkong
Wapres RI Ma'ruf Amin Buka Kepri Ramadhan Fair 2024 dan Seminar Produk Halal Go Global