SIBERONE.COM - Di antara sederet kebutuhan anak yang harus diperhatikan oleh para orang tua, imunisasi menjadi salah satu yang tak boleh dilewatkan.

Pemberian imunisasi yang terlambat atau tidak lengkap kepada anak menjadi salah satu hambatan dalam upaya meningkatkan kekebalan anak. Imunisasi kejar diperlukan untuk menyusul imunisasi anak yang tertunda.

Tentunya orang tua wajib tahu apa saja jenis-jenis imunisasi yang harus didapatkan si kecil untuk menjaga tumbuh kembangnya. 

Disampaikan akun Instagram Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Dinkes Inhil) berikut 3 jenis imunisasi rutin lengkap pada anak :

1. Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Usia 0-11 bulan:

- HBO 1 dosis 

- BCG 1 dosis

- DPT-HB-Hib 3 dosis

- Polio tetes (OPV) 4 dosis • Polio suntik (IPV) 1 dosis

- Campak Rubela 1 dosis

2. Imunisasi Lanjutan Baduta pada anak usia 18-24 bulan:

- DPT-HB-Hib 1 dosis 

- Campak Rubela 1 dosis

3. Imunisasi Lanjutan Anak Sekolah Dasar/sederajat pada Program Tahunan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah):

-Campak Rubela dan DT pada anak kelas 1 

- Td pada anak kelas 2 dan 5

Mengapa imunisasi sangat penting dilakukan? untuk memberi perlindungan terhadap berbagai risiko penyakit berbahaya. Jika orang tua abai dan tak memberikan imunisasi pada anak, mereka lebih rentan menderita masalah kesehatan, termasuk mengalami kecacatan. Selain itu, imunisasi juga dapat membantu sistem imun untuk memproduksi antibodi. 

Kepala Dinkes Inhil, Rahmi Indrasuri pun mengajak kepada para orang tua untuk segera melakukan imunisasi rutin lengkap kepada anak. 

"Ayo segera lakukan "Imunisasi Rutin Lengkap" banyak manfaat yang didapatkan dengan melakukan Imunisasi Rutin Lengkap sejak Anak usia dini. Selain dapat melindungi anak dari berbagai penyakit, dan dengan memberikan asupan yang bergizi. Kekebalan dan daya tahan tubuh anak juga menjadi meningkat," ujarnya.