Usung Jargon Oke Gas, Erizal Pastikan Maju di Pilkada Rohul
BPJAMSOSTEK Pekanbaru Kota Ajak Perusahaan Lindungi Orang yang Disayang
Pemenang Lomba Inovasi TTG Ikut Semarakkan Jambore PKK Kota Tanjungpinang
Kadinkes Inhil Tutup Orientasi KAP dan KPP bagi Kader dan Tenaga Kesehatan
SIBERONE.COM - Pelaksanaan orientasi Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dan Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) bagi Kader dan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ditaja Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) di aula Hotel Arista Tembilahan resmi ditutup, Jum'at (05/05/2023) Siang.
Prosesi penutupan kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta, terdiri dari Pengelola Program Promosi Kesehatan (Promkes), Pemberdayaan Masyarakat Puskesmas, Bidan Desa dan Kader Posyandu ini dilakukan oleh Kadiskes Rahmi Indrasuri SKM MKI diwakili Sub Koordinator Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Maria Hairani SKM.
Kadiskes Rahmi Indrasuri SKM MKI dalam sambutannya yang diwakili Sub Koordinator Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Maria Hairani SKM berharap, seluruh peserta yang telah mengikuti rangkaian kegiatan dan mendapatkan paparan materi dari para narasumber mampu mensosialisasikan dan mengaplikasikannya di lapangan.
"Kita dituntut agar berusaha semaksimal mungkin menurunkan stunting, karena Inhil tertinggi di Riau, yakni sebesar 28 persen. Jadi, sesuai arahan dari pemerintah pada tahun 2023 ini harus turun sampai 17 persen, ini tugas berat kita, sehingga nanti di tahun 2024 penanganan stunting bisa turun hingga mencapai 14 persen," ujar Maria Hairani.
Sebelumnya, Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Riau, Mutia Nur Astuti SKM dalam paparan materinya menjelaskan tentang 3 prinsip dasar dalam KAP, yakni bina suasana yang bertujuan menciptakan suasana aman nyaman dan menyenangkan, saling berbicara dan saling mendengarkan, serta adanya strategi komunikasi ke arah perubahan perilaku.
"Ini sangat berperan penting dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Inhil," katanya.
Sementara itu, Nutrisionis Ahli Muda Diskes Riau Dwi Andayani SST Gizi berharap agar para peserta kegiatan bisa memfasilitasi penerapan KAP di tempat dan wilayah tugasnya masing-masing, sehingga upaya pencegahan stunting bisa dilakukan sedini mungkin.
"Seperti kita ketahui, saat ini Inhil paling tinggi angka stuntingnya. Jadi kalau ini berhasil dilakukan, tentu akan berdampak pada penurunan stunting," imbuhnya.
Nia Nismaini
Berita Lainnya
Bupati Inhil HM Wardan, Terima 1200 Mushaf Al-Qur'an dari Sinar Mas Group
Gubernur Kepri: Pembangunan Insfratruktur Harus Diimbangi dengan Peningkatan Kualitas SDM
Gembung Mak Ngah, Roti Bakar Legendaris di Tembilahan
Bupati HM Wardan Secara Resmi Buka Diskusi Forum Bisnis Perkelapaan Melalui Video Conference
Zulaikhah Wardan Sambangi Anak Penderita Gizi Buruk di Pulau Kijang
Bentuk Ucapan Terimakasih, Bupati Inhil Berikan Hadiah Kepada Dua Orang Kafilah Berprestasi
Sambangi Ponpes Tahfidz Qur'an Darul Kalam, Bupati Inhil Terus Harapkan Lahirnya Generasi yang Hafidz dan Hafizah
Bupati Inhil dan Mantan Gubri Hadiri Ucapara Bendera Peringatan Hari Santri di Lapangan Gajahmada
Bupati HM Wardan Hadiri Rapat Paripurna Ke - 12 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2022 DPRD Kab Inhil
Capai 3.000 an Lansia di Bintan Terima BLT Mulai Hari Ini
Antisipasi Bencana Kebakaran, DPKP Inhil Tetap Siaga di Hari Lebaran
Terkait Pelayanan KB, DP2KBP3A Inhil Sebut Ada Beberapa Tantangan